Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autis

Tom Kenny, pengisi suara SpongeBob, mengakuinya sendiri

Intinya Sih...

  • SpongeBob SquarePants, karakter yang diisi suaranya oleh Tom Kenny, dikonfirmasi sebagai karakter dengan gangguan spektrum autisme.
  • Gangguan spektrum autisme mencakup berbagai tingkat autisme seperti autisme, sindrom asperger, dan gangguan perkembangan pervasif.
  • SpongeBob memiliki ciri-ciri gangguan spektrum autisme dan sindrom asperger, seperti kesulitan berinteraksi, sulit mengatur emosi, kesulitan memahami kiasan atau sarkasme, tetapi unggul dalam suatu bidang dan punya keterampilan tertentu di atas rata-rata.

Belum lama ini, pengisi suara SpongeBob SquarePants, Tom Kenny, menjadi pembicara pada acara Motor City Comic Con 2024 di Detroit, Amerika Serikat. Kenny mengungkapkan kepada semua yang hadir kalau SpongeBob adalah karakter dengan autisme atau gangguan spektrum autisme. Sebenarnya, bukan kali ini saja Tom Kenny mengakui bahwa SpongeBob autis.

Dalam berbagai kesempatan, dia sempat menyinggung bahwa SpongeBob memang punya gangguan spektrum autisme. Nickelodeon sendiri memang tidak pernah mengonfirmasi ini secara resmi. Namun, sejak dulu, para penggemar lama SpongeBob SquarePants berspekulasi tentang gangguan perilaku atau mental para karakter dalam serial kartun SpongeBob SquarePants, termasuk SpongeBob sendiri.

Sebagaimana yang dijelaskan The New York Post, Tom Kenny yang sudah mengisi suara SpongeBob sejak 1999 ini mengakui kalau SpongeBob itu memang autis dan hal itulah yang menjadi kekuatan karakternya. Menurutnya, hal ini tercermin dari perilaku SpongeBob sendiri, “Terobsesi dengan pekerjaannya, sangat pekerja keras, benar-benar mendalami sesuatu.” Kendati begitu, apa benar SpongeBob SquarePants mengalami gangguan spektrum autisme? Jika iya, perilaku seperti apa? Yuk, kita bahas!

1. Apa itu autisme?

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autisilustrasi anak autis (unsplash.com/@caleb_woods)

Jangan salah dulu, ya! Autisme itu bukanlah suatu penyakit. Dilansir National Health Service (NHS), gangguan spektrum autisme ini merupakan gangguan perkembangan saraf dan hal ini bisa terdeteksi pada masa kanak-kanak. Di sisi lain, anak dengan autisme memiliki ciri-ciri yang cukup umum, yakni kesulitan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

Gangguan spektrum autisme sendiri mencakup berbagai tingkat autisme yang berbeda, seperti:

  • autisme,
  • sindrom asperger (autis dengan kecerdasan rata-rata atau di atas rata-rata),
  • gangguan perkembangan pervasif.

Ciri-ciri anak dengan gangguan spektrum autisme pun sangat mudah dikenali, di antaranya:

  • sulit berinteraksi dengan orang lain atau mereka punya cara tersendiri saat berinteraksi dengan orang lain;
  • sulit menggunakan dan memahami komunikasi nonverbal, seperti kontak mata, gerak tubuh, dan ekspresi wajah;
  • sulit mengekspresikan emosi atau mudah meledak-ledak;
  • sulit memahami informasi dan perkembangan bahasanya terganggu;
  • sulit memahami orang lain dan sulit menjalin hubungan dekat dengan orang lain;
  • melakukan atau memikirkan sesuatu yang berulang, seperti menggoyangkan bagian tubuh tertentu, mengucapkan sesuatu yang berulang, atau permainan yang berulang-ulang;
  • memiliki minat pada lingkungan atau rutinitas yang intens atau tidak biasa;
  • sensoriknya sensitif, seperti tidak suka terhadap suara keras atau mencari sesuatu untuk memuaskan sensoriknya.

Awalnya memang hanya sebuah teori konspirasi dari para penggemar SpongeBob SquarePants. Namun, jika kita mengulik lebih dalam tentang masalah ini, percaya atau tidak, hal ini benar adanya, lho. SpongeBob punya beberapa ciri gangguan spektrum autisme, yang juga mengarah ke sindrom asperger. Lalu, apa saja perilakunya yang mengarah ke ciri-ciri ini?

2. SpongeBob tidak pandai memahami maksud orang lain

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Nah, ciri-ciri ini sangat sering kita jumpai saat menonton serial kartun SpongeBob SquarePants. SpongeBob kadang tidak bisa memahami maksud perkataan orang lain, seperti saat Squidward menyuruhnya pergi atau menggunakan majas ironi kepada SpongeBob. Bukannya pergi, SpongeBob justru makin iseng mengganggu Squidward.

SpongeBob bahkan tidak benar-benar menyadari bahwa dia sedang mengganggu orang lain dan membuat orang lain marah. Intinya, SpongeBob itu tidak pandai membaca emosi orang lain. Bahkan ada Hari Tanpa SpongeBob dalam episode "Gone" (2008). Di situ, warga Bikini Bottom pergi meninggalkan SpongeBob sendirian. Hal ini menandakan bahwa SpongeBob adalah sosok yang dianggap menyebalkan. Hanya saja, dia tidak menyadarinya.

3. SpongeBob tidak bisa mengendalikan emosinya

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants episode "Blackened Sponge" (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Kamu pasti tahu kalau SpongeBob itu suka marah-marah. Itu menandakan bahwa dia sulit mengatur emosinya dengan baik. SpongeBob bahkan sering kali panik dan overthinking dengan masalah sepele. 

Hal ini tergambar jelas dalam episode Blackened Sponge (2007). Ini bermula ketika SpongeBob kesulitan membuka pasta giginya. Dia lantas mencoba membukanya dengan kunci pas. Namun, secara tidak sengaja, dia terjatuh dan matanya terbentur kunci pas tersebut hingga lebam menghitam.

Nah, dari sinilah, SpongeBob merasa malu dan panik jika orang lain tahu apa yang telah terjadi sebenarnya. Jadi, dia mulai berbohong atau mengarang cerita kepada warga Bikini Bottom yang ditemuinya. SpongeBob bilang kalau mata lebam itu didapatkannya saat ia berkelahi dengan Jack M Crazyfish.

Saat sedang menjelaskan kronologinya, tiba-tiba Squidward memotong pembicaraan SpongeBob. Hal ini langsung membuat SpongeBob marah. Marahnya SpongeBob juga terjadi dalam banyak kesempatan, terutama ketika ia dihadapkan dengan sahabatnya, Patrick.

4. SpongeBob tidak mengerti perumpamaan atau bahasa kiasan

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants episode "Squid on Strike" (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Orang dengan autisme bisa dibilang kesulitan untuk memahami bahasa kiasan atau metafora, termasuk ekspresi atau sarkasme. Nah, ciri-ciri ini juga ada pada SpongeBob. Ingat tidak saat SpongeBob dan Squidward melakukan mogok kerja dalam episode "Squid on Strike" (2001)?

Ya, dalam episode ini, Squidward dan SpongeBob tidak digaji oleh Tuan Krabs. Squidward akhirnya mengajak SpongeBob untuk melakukan mogok kerja. Anehnya, SpongeBob tidak tahu apa itu mogok kerja dan meminta penjelasan kepada Tuan Krabs. Mendengar pertanyaan itu, jelas saja Tuan Krabs marah dan langsung memecat mereka berdua.

Setelah itu, Squidward mengajari SpongeBob tentang mogok kerja dan bagaimana cara melakukannya. Saat sedang membawa papan tanda bertuliskan "No Fair!" dan berteriak Tuan Krabs tidak adil, tiba-tiba seorang remaja datang dan bertanya apa maksudnya? SpongeBob menjawab, "Aku tidak tahu. Squidward yang menyuruhku berbicara seperti itu."

Lalu, saat Squidward berpidato dalam demo tentang Krusty Krab dan kerakusan bosnya, Squidward berteriak, "Kita akan membongkar penindasan ini." Namun, SpongeBob menafsirkan hal ini dengan membongkar atau menghancurkan Krusty Krab. Hal ini pun membuat Squidward panik karena dia sudah bernegosiasi dengan Tuan Krab pada malam harinya untuk kembali bekerja. Itu karena Squidward tidak mau mogok kerja seumur hidup bersama SpongeBob.

Baca Juga: 4 Momen Squidward Jadi Guru dalam SpongeBob SquarePants

5. Unggul dalam satu bidang dan seorang pekerja keras

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Kebanyakan autis punya minat terhadap satu bidang pengetahuan atau keahlian tertentu. Nah, ini nilai lebihnya. Bahkan, beberapa autis sangat pintar dan lebih unggul dalam bidang yang mereka sukai.

Ciri-ciri ini pun ada pada SpongeBob. Kamu pasti sudah bisa menebak, kan? Ya, SpongeBob sangat ahli dalam memasak. Warga Bikini Bottom mengakui kalau Krusty Krab yang dibuat SpongeBob sangatlah enak. Meski ada resep rahasia, hanya koki profesional yang bisa membuat suatu makanan menjadi sangat lezat. Ya, itulah SpongeBob.

Dalam episode Bummer Vacation (2006), Tuan Krabs mendapat teguran dari Fry Cook Union karena karyawannya yang bernama SpongeBob tidak punya waktu berlibur dan selalu bekerja di Krusty Krab. Tuan Krabs lalu memaksa SpongeBob untuk berlibur agar Tuan Krabs tidak kena sanksi. Anehnya, SpongeBob tidak bisa lepas dari pekerjaannya itu. SpongeBob lantas kembali ke Krusty Krab. Berkali-kali SpongeBob kembali, berkali-kali pula Tuan Krabs mengusirnya. Ini membuktikan bahwa SpongeBob itu seorang workaholic sejati.

6. SpongeBob tak mengerti sarkasme

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants episode "Employee of the Month" (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Banyak orang dengan autisme kesulitan memahami sarkasme, sama halnya dengan kiasan atau metafora. Sebagai contoh, Squidward sering melontarkan komentar sinis dan sarkastis kepada SpongeBob. Sayangnya, SpongeBob tidak mengerti dan menganggapnya sebagai angin lalu.

Ini terjadi dalam episode "Employee of the Month" (1999). Dalam episode tersebut, SpongeBob menghampiri Squidward di meja kasir dan bertanya, "Kau tahu ini hari apa?" Kemudian, Squidward dengan enggan menjawab, "Hari Mengganggu Squidward?" Nah, di sini, SpongeBob hanya tertawa girang dan menunjuk tanggal di kalender sambil bilang, "Bukan, ini Hari Pegawai Teladan."

7. SpongeBob kesulitan memiliki banyak sahabat

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Seperti yang kita tahu, sosok dengan gangguan spektrum autisme akan kesulitan memiliki banyak teman. Itu karena mereka lebih senang dengan dunianya sendiri. Di sisi lain, kepribadian mereka yang berbeda dengan orang pada umumnya membuat mereka dijauhi.

Inilah yang juga dialami SpongeBob SquarePants. SpongeBob kesulitan menjalin persahabatan, selain dengan Patrick si bintang laut yang memang sama-sama unik. Seperti yang kita tahu, Squidward sangat membenci tingkah SpongeBob dan Patrick. Tuan Krabs juga hanya menganggap SpongeBob sebatas kokinya dan hanya memanggil jika butuh. Selain itu, Sandy juga sering dibuat kesal dengan tingkah random SpongeBob yang selalu bertingkah dan merusak penemuannya.

8. SpongeBob punya keterampilan di atas rata-rata

Sempat Jadi Teori, Ini 7 Bukti SpongeBob Autiscuplikan kartun SpongeBob SquarePants episode "Artist Unknown" (dok. Nickelodeon Animation Studio/SpongeBob SquarePants)

Berikutnya, ada ciri-ciri gangguan spektrum autisme lain SpongeBob alami, yaitu sindrom asperger. Pasalnya, orang dengan sindrom asperger mampu mengingat informasi dengan sangat baik. Dalam episode "Pizza Delivery" (1999), misalnya, SpongeBob dan Squidward diceritakan tersesat di antah-berantah saat ingin mengantar piza. SpongeBob memberitahu Squidward tentang batu berlumut yang menjadi petunjuk nenek moyang. Ini menandakan bahwa SpongeBob lebih mengenal sejarah ketimbang Squidward. 

Selain itu, SpongeBob unggul dalam matematika dan keterampilan artistik. Ini tergambar jelas dalam episode "I'm with Stupid" (2001) saat SpongeBob berpura-pura menjadi orang bodoh. Karena kesal dianggap bodoh betulan oleh orangtua Patrick, SpongeBob akhirnya membuktikan kecerdasannya. Lalu, ada pula episode "Artist Unknown" (2001) saat Squidward mengajarkan seni kepada SpongeBob. Namun, SpongeBob ternyata lebih jago daripada Squidward. SpongeBob mampu membuat lingkaran sempurna dengan tekniknya sendiri dan memahat patung David karya Michelangelo dengan sangat sempurna. Karena bakatnya ini, Squidward merasa iri dan kesal.

Tidak ada yang tahu pasti mengapa ada beberapa bukti ciri-ciri gangguan spektrum autisme yang mirip dengan karakter SpongeBob SquarePants. Apakah karakternya didasarkan pada orang pada kehidupan nyata? Nah, menurut kamu sendiri, adakah perilaku lain SpongeBob yang mengacu pada gangguan spektrum autisme?

Baca Juga: 5 Momen SpongeBob SquarePants Dipenjara dalam Serialnya

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya