Penjelasan Ending Film Air Mata di Ujung Sajadah, Bikin Sesenggukan

Ending Air Mata di Ujung Sajadah bikin mata penonton basah

Film Air Mata di Ujung Sajadah tayang di bioskop Tanah Air sejak Kamis (7/9/2023). Kini setelah 11 hari penayangan, film yang dibintangi oleh Titi Kamal dan Citra Kirana itu berhasil tembus satu juta penonton.

Film garapan Key Mangunsong ini menceritakan tentang perebutan anak antara ibu kandung dan ibu asuh yang sama-sama memiliki kasih sayang tulus. Aqilla (Titi Kamal) dipisahkan dari anak kandungnya, karena bayi tersebut lahir dari pernikahan yang tidak direstui. Sebelumnya, suami Aqilla telah meninggal dunia, karena mengalami kecelakaan.

Tujuh tahun hidup dalam kebohongan dan kerinduan, akhirnya Aqilla mengetahui kebenaran tentang anaknya yang masih hidup. Namanya Baskara dan dibesarkan penuh cinta oleh pasangan Arief Nugraha (Fedi Nuril) dan Yumna (Citra Kirana).

Konflik haru pun terjadi saat Aqilla nekat menemui Baskara hingga membuat kehidupan Yumna dan Arief menjadi tidak tenang. Lantas bagaimana ending film Air Mata di Ujung Sajadah? Apakah Yumna akan merelakan Baskara kembali ke pelukan ibu kandungnya? Atau sebaliknya? Berikut penjelasannya!

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Awalnya bahagia dekat dengan sang anak, Aqilla justru merasakan kesedihan

Penjelasan Ending Film Air Mata di Ujung Sajadah, Bikin Sesenggukanpenjelasan ending film Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram.com/airmatadiujungsajadahfilm)

Hati Yumna secara perlahan menjadi luluh saat melihat kegigihan Aqilla untuk menemui anak asuhnya. Namun, karena merasa tindakan Aqilla sudah terlewat batas, pada suatu hari Yumna dan Arief membawa Baskara keluar seharian agar tidak bertemu Aqilla.

Namun tanpa diduga hal tersebut justru membuat Baskara jadi jatuh sakit, karena merindukan sosok perempuan yang dia sebut Ibu Aqilla itu. Arief pun menghubungi Aqilla untuk menemui putranya. 

Baskara tampak ceria saat dijenguk oleh Aqilla dan mau diajak untuk makan. Namun tindakan Aqilla yang terlalu bersemangat untuk memberi makan Baskara justru membuat Yumna sakit hati. Tak pernah melihat mamanya menjadi semarah itu, Baskara langsung menangis meminta maaf. Di sisi lain, kejadian tersebut justru membuat Aqilla merasa bersalah dan pasrah memutuskan untuk kembali ke Jakarta.

2. Yumna mendadak menjemput Aqilla untuk bersama-sama menyaksikan pertunjukan Baskara di sekolah

Penjelasan Ending Film Air Mata di Ujung Sajadah, Bikin Sesenggukanpenjelasan ending film Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram.com/airmatadiujungsajadahfilm)

Namun sebelum sempat kembali ke Jakarta, Yumna mendadak menjemput Aqilla ke hotel untuk bersama-sama menyaksikan pertunjukan Baskara di sekolah. Pertunjukan menjadi sangat emosional, lantaran Baskara secara bergantian melihat ke arah kedua ibunya sambil menyanyikan lagu "Cinta untuk Mama".

Baca Juga: Lirik Lagu Dawai - Fadhilah Intan, OST Film Air Mata di Ujung Sajadah

3. Meski berat, Yumna akhirnya merelakan Baskara pergi ke Jakarta bersama Aqilla

Penjelasan Ending Film Air Mata di Ujung Sajadah, Bikin Sesenggukanpenjelasan ending film Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram.com/airmatadiujungsajadahfilm)

Kini Yumna dan Arief benar-benar berusaha mengikhlaskan Baskara untuk kembali ke pelukan ibu kandungnya. Momen haru kembali terjadi saat Baskara pamit ke mamanya. Berulang kali, dia kembali ke pelukan Mama Yumna. Hingga akhirnya, Baskara dibawa paksa sambil meronta-ronta tak ingin pergi.

4. Aqilla mengembalikan Baskara

Penjelasan Ending Film Air Mata di Ujung Sajadah, Bikin Sesenggukanpenjelasan ending film Air Mata di Ujung Sajadah (Instagram.com/airmatadiujungsajadahfilm)

Belum sempat sampai ke Jakarta, Aqilla berubah pikiran. Dia akhirnya ikhlas mengembalikan putranya untuk hidup bersama Yumna dan Arief setelah melihat kesedihan putranya yang tak ingin ikut dengannya.

Lewat sebuah pesan, Aqilla mengatakan bahwa membawa Baskara pergi terlihat seperti kemenangan baginya, karena sudah menghancurkan banyak hati. Aqilla pun merelakan Baskara untuk kembali tinggal bersama orangtua asuhnya di Solo.

Film ini kemudian ditutup dengan momen Baskara yang sudah dewasa tampak datang menemui ibu kandungnya. Baskara datang seorang diri dengan memanggil perempuan yang dulu dipanggilnya ibu Aqilla dengan sebutan mama.

Itu dia penjelasan ending film Air Mata di Ujung Sajadah. Bagaimana pun, film ini mengajarkan betapa luasnya hati seorang ibu yang rela mengorbankan apa saja demi memberikan kebahagiaan untuk anaknya.

Baca Juga: 10 Fakta Film Air Mata di Ujung Sajadah, Bertabur Bintang Tanah Air

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya