Kronologi Suami Amanda Zevannya Dirundung Akibat Isu Pelecehan Seksual
potret Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya (Instagram.com/amandazevannya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam beberapa bulan belakangan, Pendeta Gideon Simanjuntak menerima serangan di media sosial. Netizen ramai mengungkit kasus dugaan pelecehan seksual yang pernah melibatkan suami Amanda Zevannya tersebut di masa lalu.
Kini karena sudah tak kuasa lagi menahan tudingan dan perundungan dari netizen, Gideon didampingi oleh istrinya mendatangi Komisi Nasional (Komnas) Perempuan. Dalam postingan di laman Instagram-nya, Amanda menyebut tindakan tersebut adalah jawaban dari isu dan perundungan yang datang kepada mereka.
1. Kronologi awal Gideon Simanjuntak dituding pelecehan seksual
potret Gideon Simanjuntak (Instagram.com/amandazevannya)Pada Maret 2024 lalu, Pendeta Gideon Simanjuntak menyatakan mengundurkan diri dari pelayanan di Gereja Tiberias Indonesia. Hal tersebut diumumkan secara langsung oleh sang pendeta lewat video yang diunggah ke Instagram-nya.
Namun tanpa disangka-sangka, pengunduran diri tersebut justru membuat rumor masa lalunya disorot kembali. Sebelumnya, nama Pendeta Gideon Simanjuntak sempat ramai diduga sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap lima perempuan.
Kasus ini pertama kali mencuat pada 2017, tepatnya pada saat ia masih bertugas di Gereja Tiberias Indonesia. Meski sempat ditangani oleh Komnas Perempuan, tidak diketahui secara pasti soal kejelasan dan kelanjutan dari kasus tersebut.
2. Amanda Zevannya ungkap keluarganya menjadi korban perundungan
potret Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya (Instagram.com/amandazevannya)Setelah rumor masa lalu kelam tersebut kembali diungkit, Gideon Simanjuntak dan keluarganya banyak menuai hujatan di media sosial. Amanda Zevannya mengungkap, bahkan anak mereka juga menerima ancaman perundungan dari pihak tertentu.
"Selama 5 bulan belakangan ini, sudah tidak terhitung makian, ancaman, cacian, bullying yg kami terima, bahkan sampai anak kami pun juga mengalami ancaman dan bullying dari pihak tertentu," tulis Amanda di Instagram-nya, pada Senin (13/5/2024).
Editor’s picks
Amanda menyebut, isu tersebut juga mempengaruhi pekerjaan dan pelayanan mereka. Ia juga mencurigai adanya buzzer yang bergerak untuk menghancurkan nama baik keluarganya.
"Belum lagi banyaknya pelayanan kami dan pekerjaan saya yang dicancel akibat isu ini. Ditambah jg adanya buzzer yg bergerak di berbagai media dengan tujuan menghancurkan nama baik keluarga kami."
3. Minta perlindungan ke Komnas Perempuan sebagai jawaban
potret Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya (Instagram.com/amandazevannya)Setelah sempat bungkam seribu bahasa, pada Senin (13/5/2024), Amanda mengunggah potret dirinya dan sang suami yang tampak beberapa kali mendatangi kantor Komnas Perempuan untuk mendapatkan perlindungan. Amanda mengungkap, setelah berdialog dengan lembaga tersebut, mereka akhirnya menerima surat pernyataan yang bisa dijadikan pegangan.
"Terpujilah Tuhan Yesus! Setelah berdialog dengan @komnasperempuan, akhirnya kami menerima surat pernyataan yang menjawab dan menjadi pegangan bagi saya, @gideonsmntk, dan keluarga."
4. Tegaskan surat pernyataan dari Komnas Perempuan akan menjadi jawaban pertama dan terakhir
potret Gideon Simanjuntak dan Amanda Zevannya (Instagram.com/amandazevannya)Amanda Zevannya tak membantah secara langsung terkait isu pelecehan seksual suaminya. Namun ia menyiratkan bahwa surat pernyataan dari Komnas Perempuan adalah jawaban pertama dan terakhir dari isu yang sedang ramai diperbincangkan.
"Ini adalah jawaban kami yang pertama dan terakhir mengenai isu dan narasi terkait Komnas Perempuan. Kami mau menatap ke depan dan berlari dalam lintasan yang telah Tuhan siapkan bagi kami," katanya.
Terakhir, Amanda Zevannya mendoakan agar orang-orang yang telah melempar tudingan buruk terhadap keluarga mereka, dikaruniai hal-hal baik dalam hidup. Sementara di sisi lain, klarifikasi dan sikap Amanda Zevannya tersebut kembali menuai berbagai respons.
Ada yang pada akhirnya percaya bahwa kasus tersebut adalah hoax. Namun tak sedikit juga yang kembali menggoreng isu. Gimana menurutmu?
