7 Film Dokumenter Karya Dandhy Laksono, Terbaru Dirty Vote

Rekomendasi film dokumenter buatan Dandy Laksono

Dandhy Dwi Laksono kembali menghentak Indonesia dengan karya film dokumenter terbarunya berjudul Dirty Vote. Dokumenter tersebut menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Sontak saja, film yang ia sutradarai itu mendapat sorotan yang luas dari masyarakat di masa tenang kampanye ini. Dirty Vote sampai menjadi trending topic di X sejak Minggu (11/2/2024).

Sebelumnya, Dandhy telah banyak melahirkan karya film dokumenter yang mencuri perhatian. Ada Samin vs Semen hingga Sexy Killers, berikut beberapa rekomendasinya.

1. Samin vs Semen (2015)

https://www.youtube.com/embed/1fJuJ28WZ_Q

Samin vs Semen menyoroti perjuangan Suku Samin di Rembang, Jawa Timur, melawan PT. Semen Indonesia yang akan mendirikan pabrik semen di kawasan pegunungan Kendeng. 

Keberlangsungan hidup masyarakat menjadi terancam, lantaran industri semen dinilai memiliki dampak buruk bagi cadangan air. Film ini telah dirilis di kanal YouTube Watchdoc pada 2015. 

2. The Bajau (2020)

https://www.youtube.com/embed/qplOCvc3sYQ

Selanjutnya, Dandhy Dwi Laksono kembali dengan film dokumenter berjudul The Bajau. Film yang dirilis pada 10 Januari 2020 tersebut berfokus pada kehidupan suku Bajo di era modern.

The Bajau mengungkap percakapan suku Bajo tentang pandangan mereka terhadap laut sebagai rumah sekaligus tempat mencari nafkah. Namun di sisi lain, mereka juga menghadapi krisis identitas, karena mengikuti program pemerintah untuk tinggal di darat, membangun rumah, bahkan dilatih menjadi petani.

3. Sexy Killers (2019)

https://www.youtube.com/embed/9f4yD44blpw

Sementara itu, Sexy Killers merupakan film dokumenter karya Dandhy Dwi Laksono yang dirilis setelah Pemilu 2019 lalu. Lagi-lagi, karya yang dirilis di kanal YouTube Watchdoc ini mencuri perhatian masyarakat, karena mengungkap sisi kelam tambang batu bara dan pembangkit listrik tenaga uap yang berdampak besar terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar.

Dalam film ke-12 Watchdoc ini disebutkan terdapat 32 orang yang menjadi korban akibat galian bekas tambang yang tidak direklamasi dari 2012 hingga 2013. Padahal, dulunya, daerah tersebut merupakan salah satu lumbung padi nasional. Selain itu, Sexy Killers juga menguak dugaan keterlibatan para pejabat dan purnawirawan dalam bisnis pertambangan.

Baca Juga: Film Dirty Vote Soroti Anggaran Bansos Melonjak Jelang Pemilu 2024

4. Pulau Plastik (2021)

https://www.youtube.com/embed/UBw9T6IspVc

Selanjutnya ada Pulau Plastik yang juga dirilis di Netflix pada 22 April 2021. Film ini menceritakan tiga individu yang berjuang melawan polusi plastik sekali pakai.

Mereka membawa penonton untuk menelusuri sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke rantai makanan dan dampaknya bagi kesehatan manusia. Selain itu, ketiganya juga memberikan solusi tentang hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi krisis polusi plastik.

5. The Endgame (2021)

https://www.youtube.com/embed/ebNa6TdMMmo

Masih ingat polemik puluhan pegawai KPK yang tersingkirkan, karena tidak lulus tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada 2021 lalu? Yups, polemik ini menginspirasi Dandhy Dwi Laksono untuk menggarap dokumenter The Endgame.

Menariknya, dokumenter The Endgame sukses membuat rekor baru dengan diadakannya nobar lebih dari 1.000 titik di hari ke-4 penayangannya, mengalahkan Sexy Killers.

6. Barang Panas (2023)

https://www.youtube.com/embed/E5h6fdnE-2A

Seolah gak pernah kehabisan ide, pada 2023, Dandhy Laksono kembali dengan dokumenter berjudul Barang Panas. Film ini menceritakan perjuangan masyarakat melawan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB).

Di samping itu, perjuangan Yosef Erwin, petani kecil dari Wae Sano, Manggarai Barat, yang meraih simpati netizen setelah video penolakan proyek geothermal Wae Sano tampil di Facebook Flores Documentary Network (FDN) juga menjadi sorotan film Barang Panas.

7. Dirty Vote (2024)

7 Film Dokumenter Karya Dandhy Laksono, Terbaru Dirty Voteposter film Dirty Vote (Dok. Istimewa)

Terbaru, yang gak kalah menghebohkan adalah Dirty Vote yang baru dirilis pada Minggu (11/2/2024) di kanal YouTube Dirty Vote. Dokumenter satu ini langsung menghentak masyarakat Indonesia, karena menguak dugaan kecurangan Pemilu 2024 di masa tenang kampanye.

Gak tanggung-tanggung, Dirty Vote melibatkan tiga ahli hukum tata negara ternama, yaitu Bivitri Susanti, Zainal Arifin Mochtar, dan Feri Amsari. Dalam film ini, mereka menerangkan bagaimana akhirnya instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan Pemilu 2024, sekalipun prosesnya menabrak tatanan demokrasi.

Sampai artikel ini ditulis, Dirty Vote terpantau sudah ditonton lebih dari 5,4 juta kali hingga Senin (12/2/2024) pagi, belum genap sehari dirilis.

Baca Juga: Film Dirty Vote Sudah Ditonton 5,4 Juta Kali hingga Pagi Ini

Topik:

  • Zahrotustianah

Berita Terkini Lainnya