Berhubungan Seks agar Kurus, Mitos atau Fakta?
Sains menjelaskan korelasi seks dengan penurunan berat badan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan global. Tak heran, karena deretan dampak negatifnya bagi kesehatan termasuk penampilan, banyak orang yang ingin menurunkan berat badan dengan berbagai cara. Mulai dari diet, olahraga, hingga operasi bariatrik.
Perlu diingat bahwa tidak ada cara instan untuk memangkas angka timbangan. Perlu pengaturan pola makan, rutin olahraga, dan melakukan berbagai kebiasaan sehat lainnya secara konsisten. Nah, ada salah satu cara untuk membantu menurunkan berat badan, yaitu lewat hubungan seks. Sekilas terdengar konyol, tetapi faktanya menyebut demikian. Untuk memahaminya lebih lanjut, mari simak uraian berikut ini.
1. Seks dan penurunan berat badan
Seks adalah salah satu bagian dari sebuah hubungan. Selain memperoleh kenikmatan, kegiatan ini dapat membuat hubungan lebih harmonis dan intim. Dalam proses berhubungan intim, tubuh akan bergerak untuk mencumbu pasangan, seperti melakukan foreplay atau melakukan penetrasi.
Gerak tubuh ini yang kemudian berpengaruh terhadap penurunan berat badan, demikian tulis Medical News Today. Penyebabnya karena terjadi gerak otot pada tubuh. Pada umumnya, otot-otot yang bekerja adalah lengan, bokong, hamstring, dan sebagainya. Jika keseluruhan otot itu bekerja, maka akan memantik sistem metabolisme tubuh untuk membakar kalori atau lemak. Konsepnya sama seperti olahraga.
Meskipun demikian, hubungan seks dan penurunan berat badan menimbulkan pertanyaan: sejauh mana hubungan seks berhasil menurunkan berat badan? Berapa banyak kalori yang dibakar?