TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Poliseksualitas vs. Panseksualitas, Apa Perbedaannya?

Dua istilah ini sering bikin orang salah paham

ilustrasi panseksualitas (unsplash.com/Claudio Schwarz)

Intinya Sih...

  • Poliseksualitas adalah ketertarikan pada beberapa jenis kelamin atau gender, tetapi dengan preferensi tertentu.
  • Panseksualitas adalah ketertarikan pada individu tanpa memandang jenis kelamin atau gender.

Dalam dunia seksualitas, ada berbagai istilah yang sering kali membingungkan, terutama ketika berbicara mengenai orientasi seksual. Dua istilah yang kerap muncul dalam diskusi adalah poliseksualitas dan panseksualitas.

Meskipun keduanya menggambarkan daya tarik seseorang kepada lebih dari satu jenis kelamin atau gender, tetapi ada perbedaan penting yang perlu dipahami. Berikut perbedaan utama antara poliseksualitas dan panseksualitas agar kamu lebih memahami spektrum orientasi seksual yang lebih luas.

1. Definisi poliseksualitas

ilustrasi keberagaman identitas seksual (unsplash.com/Jiroe (Matia Rengel)

Poliseksualitas adalah orientasi seksual ketika seseorang tertarik dengan beberapa, tetapi tidak semua, jenis kelamin atau gender.

Seorang poliseksual mungkin tertarik kepada laki-laki, perempuan, non-biner, atau identitas gender lainnya. Akan tetapi, mereka mungkin tidak tertarik kepada semua identitas gender di luar spektrum biner.

Dalam hal ini, poliseksualitas menekankan selektivitas terhadap jenis kelamin atau gender tertentu. Meskipun terkadang dianggap serupa dengan biseksualitas, tetapi poliseksualitas menekankan spektrum yang lebih luas, tetapi tetap ada batasan dalam daya mereka.

2. Definisi panseksualitas

Panseksualitas adalah orientasi seksual ketika seseorang tertarik dengan individu tanpa memandang jenis kelamin atau gender. Ini berarti seorang panseksual bisa merasa tertarik kepada siapa pun, baik laki-laki, perempuan, non-biner, transgender, atau identitas gender lainnya.

Panseksualitas menghilangkan batasan gender dalam daya tarik seseorang dan lebih menekankan pada ketertarikan terhadap kepribadian atau individu itu sendiri. Istilah ini sering diartikan sebagai “cinta tanpa batas” karena tidak membedakan antara identitas gender.

Baca Juga: Studi: Pemanis Eritritol Terkait dengan Risiko Kardiovaskular

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya