Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai bagian dari sistem reproduksi, menjaga kesehatan organ intim tentu sangat penting diketahui oleh para pria. Sayangnya, tak sedikit yang kurang memperhatikannya. Justru, banyak kaum adam yang lebih tertarik untuk menambah ukuran penis.
Padahal, merawat penis dengan baik merupakan salah satu cara untuk mendukung kesehatan reproduksi secara menyeluruh. Lalu, apa saja yang harus dilakukan, ya? Dirangkum dari laman Healthline, Cleveland Clinic dan Mayo Clinic, berikut ini tips lengkapnya!
1. Membersihkan seluruh bagian penis
ilustrasi penis (pexels.com/Deon Black) Cara yang paling utama untuk merawat kesehatan organ intim adalah menjaga kebersihannya. Akan tetapi, tak sedikit pria hanya berfokus terhadap satu bagian saja, misalnya batang penis. Sementara, bagian lainnya sering kali luput dari perhatian.
Padahal, organ intim pria yang tidak dibersihkan dengan benar dapat menimbulkan bau yang tak sedap serta memicu penumpukan smegma, yakni bercak putih di sekitar lipatan kulup penis yang tersusun atas sel kulit mati, minyak, dan cairan lain. Maka dari itu, jangan lupa untuk turut membersihkan bagian kepala penis, skrotum atau buah zakar, serta lipatan paha.
Saat membersihkan organ intim, cukup gunakan sabun secukupnya dan air mengalir. Jangan lupa juga untuk bersihkan penis dengan cara lembut dan perlahan agar tak melukainya. Terakhir, keringkan menggunakan handuk bersih.
Baca Juga: 4 Kelainan Penis dan Saluran Kemih Pria, Lihat Lebih Dekat!
2. Mengonsumsi makanan bergizi
ilustrasi tiram (pexels.com/Elle Hughes) Tak hanya perempuan, nutrisi juga memegang peranan penting terhadap kesehatan organ intim pria. Mengonsumsi makanan bergizi diketahui dapat meningkatkan kualitas sperma serta menjaga gairah seks agar tetap membara.
Ada banyak makanan yang penuh nutrisi yang bisa kamu pilih. Sebut saja, bayam dengan kandungan magnesium serta mineral lainnya yang melimpah. Semua nutrisi itu mampu meningkatkan aliran darah menuju ke organ intim.
Hasilnya, sirkulasi darah yang lancar akan mempermudah mencapai orgasme dan membantu mempertahankan ereksi pada pria. Selain itu, tiram maupun makanan laut lainnya yang kaya akan kandungan zinc atau seng mampu meningkatkan kadar hormon testosteron serta meningkatkan kualitas sperma. Jadi, jangan lewatkan mengonsumsi makanan bernutrisi jika kamu ingin menjaga kesehatan organ intim.
3. Olahraga secara teratur
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi olahraga (freepik.com/prostooleh) Menjaga berat badan tetap ideal merupakan salah kunci untuk merawat kesehatan organ intim. Dilansir Very Well Health, kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi atau lebih dikenal dengan impotensi.
Demi mencegah obesitas, olahraga secara teratur adalah salah satu cara yang harus dilakukan. Sebab, aktivitas fisik ini memang terbukti mampu membakar kalori sehingga dapat menurunkan maupun menjaga berat badan tetap ideal.
Akan tetapi, ingatlah bahwa melakukan segala sesuatunya secara berlebihan tidak akan berdampak baik, termasuk olahraga. Menurut keterangan dari Very Well Fit, durasi aktivitas fisik yang ideal, yakni sebanyak 150 sampai 250 menit per minggu. Jadi, pastikan kamu tak berlebihan pula dalam berolahraga.
4. Pilih celana dalam yang terbuat dari bahan katun dan sesuai ukuran tubuh
ilustrasi kadar sperma rendah (pexels.com/Deon Black) Memakai celana dalam yang ketat memang membawa pengaruh buruk terhadap produksi sperma. Mengutip Healtline, kebiasaan tersebut akan meningkatkan suhu di sekitar testis sehingga menurunkan produksi sperma.
Padahal, suhu testis harus lebih rendah dari suhu tubuh agar dapat memproduksi sperma. Oleh sebab itu, pilihlah celana dalam yang terbuat dari bahan katun serta sesuai dengan ukuran tubuh supaya dapat menyerap keringat sekaligus menjaga suhu di sekitar testis agar tetap sejuk.
Baca Juga: Fraktur Penis (Penis Patah): Penyebab, Gejala, dan Penanganan
