TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Membersihkan Vagina Setelah Bercinta, Wajib Dilakukan!

Rutin lakukan hal ini untuk menjaga kesehatan reproduksi

ilustrasi vagina (unsplash.com/timothy meinberg)

Meski sangat menyenangkan dan membantu meredakan stres, seks tetap dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan. Terlebih jika kamu gak menjaga kebersihan area vulva setelah berhubungan badan. Perpindahan bakteri, perbedaan pH, hingga sisa-sisa cairan yang masih menempel mungkin memicu gangguan kesehatan, misalnya vaginosis bakterial.

Untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul, ada baiknya menerapkan cara membersihkan vagina setelah bercinta berikut. Kalau area genital bersih, kamu pun bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.

Cara membersihkan vagina setelah bercinta

Kalau selama ini kamu biasa membersihkan area genital setelah seks, dengan membilasnya menggunakan air, berarti selamat! Setidaknya kamu sudah melakukan satu langkah untuk menjaga kesehatan vagina. Meski begitu, ada baiknya upgrade kebiasaan baik ini dengan melakukan hal-hal berikut.

Ini penting dilakukan, karena cara membersihkan vagina setelah bercinta ini gak cukup dengan mencuci area luar, tapi juga perlu menjaga kebersihan bagian dalamnya. Hasilnya, organ reproduksi jadi lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit.

1. Selalu buang air kecil setelah seks

ilustrasi peegasm (freepik.com/gpointstudio)

Lho, apa hubungannya dengan membersihkan vagina? Tindakan ini merupakan salah satu cara membersihkan area sekitar vagina dari bakteri, lho. Buang air kecil setelah seks, bisa melindungimu dari risiko infeksi saluran kemih yang menyakitkan. 

Saat seks berlangsung, bakteri dari vagina atau penis mungkin berakhir di uretra (saluran tempat buang air kecil). Jika gak dibersihkan dengan benar, ini dapat menyebar ke kandung kemih hingga ginjal. Dengan buang air kecil, bakteri akan ikut keluar bersamaan dengan urine.

Kencing juga membantumu menghilangkan sisa-sisa cairan yang masih tersisa di area vagina dan uretra. Kamu bisa mempertimbangkan menggunakan bidet dengan semprotan halus untuk membersihkan lebih dalam, tetapi hindari douching, ya.

2. Keringkan area vulva dan labia

Ilustrasi mengeringkan vagina (IDN Times/Nurulia R. Fitri)

Salah satu cara membersihkan vagina setelah bercinta yang sering dilupakan yaitu mengeringkan area vagina. Selain membuat lebih nyaman, vagina yang bebas lembap tentu mengurangi risiko terjadinya infeksi jamur.

Adapun infeksi jamur sendiri terjadi akibat lactobacillus atau bakteri alami vagina, gak lagi bisa mengontrol jamur candida. Akibatnya, jamur tumbuh berlebih dan bercampur dengan ragi alami.

Efek samping yang timbul akibat infeksi jamur yakni rasa gatal berlebih pada area vagina. Gejala cairan putih menggumpal juga dapat menjadi tanda kalau vagina terserang jamur. Untuk itu, jangan lupa gunakan celana dalam berbahan katun untuk mengurangi kelembapan.

3. Cukup gunakan air tanpa sabun

ilustrasi air untuk membasuh (unsplash.com/a_kehmeier)

Seks sering kali menghasilkan keringat yang menempel, bahkan di area genital sekalipun. Belum lagi sisa-sisa cairan yang mengering dan sulit dihilangkan jika hanya mengandalkan air. 

Namun, dua kondisi di atas gak lantas jadi alasan kamu boleh menggunakan sabun di vagina, ya. Sabun, terutama yang mengandung bahan kimia aroma, dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH. Ketika pH gak seimbang, bakteri alami vagina seperti lactobacillus akan kesulitan mempertahankan keasaman. 

Akibatnya, kamu menjadi rentan terkena infeksi jamur atau vaginosis bakteri. Jadi, cukup bersihkan vagina dengan air mengalir. Kalau sulit, boleh menggunakan air hangat yang nyaman di kulit.

Baca Juga: Stuktur Vagina: Bagian, Fungsi, Penyakit, dan Pencegahannya

4. Hindari douching

ilustrasi pompa douche tangan (pexels.com/Deni Iqbal)

Douching merupakan istilah membersihkan area genital menggunakan campuran cairan bahan-bahan tertentu. Biasanya, mengandung air dan cuka, beberapa juga menggunakan yodium atau soda kue. 

Teknik douching berbeda dengan membilas area vagina dengan menyemprot atau menyiramnya, ya. Lebih lanjut, membilas vagina boleh pakai bidet saja, tapi membersihkan dengan douche gak dianjurkan sebagai cara membersihkan vagina setelah bercinta.

The American Journal of Maternity Child Nursing menyebutkan douching dapat menyebabkan perubahan flora pada vagina. Upaya membersihkan dengan teknik douching justru menimbulkan ketidakseimbangan, bahkan mendorong bakteri masuk ke area dalam rahim.

5. Bersihkan dari arah depan ke belakang

ilustrasi posisi jongkok (unsplash.com/Priscilla Whendy)

Arah dalam membersihkan area vagina pun harus diperhatikan. Usap dari arah depan (perut) ke belakang. Tindakan ini harus dilakukan demi menghindari penyebaran bakteri dari anus ke vagina. 

Nah, aturan ini berlaku untuk seks jenis apapun, ya. Termasuk setelah fingering atau melibatkan seks anal saat momen intim berdua dengan pasangan. Sebagai catatan, apapun yang mendekati anus, harus dicuci sebelum masuk ke vagina, ya.

Mengusap area vagina dengan arah sebaliknya, belakang ke depan, bisa memicu pertukaran bakteri. Dampak negatifnya, dapat menyebabkan infeksi yang membahayakan kesehatan vagina, seperti vaginosis bakteri.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya