TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Perlu Buang Air Kecil Setelah Masturbasi? Ini Jawabannya

Penting untuk dipahami oleh perempuan maupun laki-laki

ilustrasi buang air kecil (freepik.com/gpointstudio)

Kamu mungkin pernah mendengar saran untuk buang air kecil setelah berhubungan seksual. Langkah sederhana ini dapat membuatmu terhindar dari risiko infeksi saluran kemih, lho. Namun, bagaimana dengan masturbasi?

Apa perlu buang air kecil setelah masturbasi? Begini penjelasannya menurut saran medis. Jangan lupa dilakukan, ya!

Baca Juga: 3 Cara Masturbasi untuk Mencapai Orgasme bagi Perempuan

Apa perlu buang air kecil setelah masturbasi?

ilustrasi onani atau masturbasi (pexels.com/Deon Black)

Singkatnya, sebisa mungkin usahakan untuk kencing setelah melakukan aktivitas seksual dalam bentuk apa pun, termasuk masturbasi. Secara teknis, bentuk seks solo atau berpasangan dapat meningkatkan risiko bakteri berpindah dari kulit sekitar anus ke lubang uretra, melansir studi Australian Family Physician

Perpindahan bakteri dari anus ke sekitar saluran kemih ini berpotensi meningkatkan risiko infeksi saluran kemih alias ISK. Nah, buang air kecil setelah seks, termasuk masturbasi, dapat mendorong bakteri kembali keluar dari saluran uretra sehingga membantu menekan risiko ISK. 

Anggapan ini kurang populer jika dibandingkan buang air kecil setelah seks penetrasi. Namun, Doreen Chung, MD., spesialis urologi perempuan di New York Presbyterian dan Columbia University Medical Center dalam Refinery29 mengungkapnya bahwa hal tersebut masuk akal. Mengingat uretra berada di atas lubang vagina sehingga seks non-penetratif lebih kecil menyebabkan perpindahan bakteri. 

Walaupun demikian, bukan berarti kamu bisa melewatkan agenda buang air kecil setelah masturbasi, ya. Langkah ini tetap dianjurkan, terlebih jika melibatkan penetrasi saat seks solo. Misalnya, menggunakan dildo atau jari.

Baca Juga: 6 Tips Masturbasi Tanpa Vibrator, Bisa Klimaks Maksimal 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya