Perbedaan Kudis, Kurap, dan Eksim pada Kulit
Ketiganya adalah penyakit yang meradang di kulit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit adalah lapisan luar yang berperan penting dalam tubuh manusia. Karena itulah, kulit yang menjadi lapisan terluar pasti lebih sering mengalami masalah kesehatan. Masalah kulit yang sering terjadi adalah peradangan seperti jerawat, gatal-gatal, dermatitis, alergi, kudis, kurap, eksim, dan herpes.
Meskipun masalah tersebut sama-sama terjadi peradangan pada kulit, namun gejala dan pengobatannya jelas berbeda. Seperti pada kudis, kurap, dan eksim, ketiganya adalah penyakit yang meradang pada kulit, akan tetapi banyak perbedaannya. Sayangnya, sampai saat ini masih banyak orang yang keliru untuk membedakan antara kudis, kurap, dan eksim. Berikut ini adalah penjelasan terkait bedanya masalah kulit kudis, kurap, dan eksim yang harus kamu tau agar tidak keliru lagi.
1. Berbeda penyebabnya
Kudis, kurap, dan eksim adalah masalah yang terjadi pada kulit, biasanya menimbulkan bercak merah dan terasa gatal atau panas. Kondisi yang meradang seperti ini tentu menjadi hal yang mengganggu bagi penderitanya, segala aktivitas akan terganggu karena rasa gatal dan perih yang terus menerus.
Sekilas ketiganya terlihat sama. Akan tetapi, kudis dan kurap dapat menular sedangkan eksim tidak dapat menular. Meskipun gejalanya hampir mirip, namun penyebabnya berbeda-beda.
Kudis adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi tungau sarcoptes scabiei. Jika diamati melalui mikroskop tungau tersebut berukuran kecil yang memiliki depalan kaki dengan ukuran 1/3 milimeter. Tungau tersebut tidak dapat melompat dan terbang, hanya merangkak dan hidup dengan suhu di bawah 20 derajat celcius dalam wkatu yang lama. Meskipun berukuran sangat kecil, tapi rasa gatal yang diakibatkan tungau tersebut cukup parah terlebih pada malam hari.
Sementara itu, berbeda dengan kurap yang disebabkan oleh jamur yang hidup di kulit matu, rambut, dan jaringan kuku. Gejala yang ditimbulkan adalah kemerahan dan berbentuk seperti cincin, kulit terkelupas, gatal dan dapat menular jika seseorang bersentuhan dengan penderitanya atau hewan yang memiliki luka kurap.
Jika kedua masalah kulit tersebut disebabkan tungau dan jamur, maka eksim adalah penyakit kulit yang disebabkan karena alergi terhadap zat-zat tertentu. Misalnya, alergi pada kosmetik, deterjen, sabun, body lotion, dan zat kimia lain. Eksim tidak dapat menular seperti kudis dan kurap, akan tetapi jika tidak segera diobati bisa menyebabkan borok.
Baca Juga: 5 Tips Memilih Sabun untuk Kulit Eksim, Jangan Sampai Salah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.