TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Studi: Gen MGMT Tingkatkan Risiko Alzheimer pada Perempuan

Penyakit Alzheimer lebih banyak dialami oleh perempuan

ilustrasi orang dengan demensia (unsplash.com/Steven HWG)

Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 55 juta orang yang hidup dengan demensia di seluruh dunia dan hampir 10 juta kasus baru setiap tahunnya. Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia dengan prevalensi angka sekitar 60-70 persen. Penyakit Alzheimer dilaporkan lebih banyak menyerang perempuan dibanding laki-laki. 

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Alzheimer's & Dementia: Journal of the Alzheimer's Association menemukan bahwa gen bernama MGMT memiliki kaitan dengan kasus Alzheimer yang lebih banyak menyerang perempuan.

1. Gen MGMT dan Alzheimer

ilustrasi otak (unsplash.com/Milad Fakurian)

Penelitian ini dilakukan pada dua populasi yang berbeda dengan menggunakan genome-wide sequencing (GWAS). Para peneliti menemukan bahwa pada kedua populasi yang diteliti, MGMT memiliki kaitan dengan risiko Alzheimer pada perempuan yang kekurangan APOE ε4, sebuah gen yang juga berhubungan dengan penyakit Alzheimer. 

Tidak hanya itu, penelitian tersebut juga menemukan bahwa gen MGMT berkontribusi pada perkembangan amiloid toksik dan protein tau yang berhubungan dengan timbulnya penyakit Alzheimer. 

Baca Juga: Studi: Vaksin Flu Mampu Tekan Risiko Penyakit Alzheimer

2. Hubungan gen MGMT dan perubahan epigenetik

ilustrasi epgigenetik (unsplash.com/Photoholgic)

Untuk memahami mekanisme di balik hubungan gen MGMT dan Alzheimer, para peneliti menganalisis jaringan otak dari 177 peserta dari Framingham Heart Study. Sebanyak 58 orang dari peserta tersebut terkonfirmasi memiliki penyakit Alzheimer. 

Data yang diperoleh menunjukkan bahwa varian gen MGMT memengaruhi tingkat metilasi DNA dan/atau tanda epigenetik lainnya, seperti kromatin terbuka. Diperkirakan, perubahan epigenetik ini yang memengaruhi ekspresi gen MGMT pada tahap perkembangan utama penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 7 Tips Merawat Pasien Alzheimer, Ajak Mereka Tetap Aktif 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya