TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Kutil Plantar, Kutil yang Muncul di Telapak Kaki

Disebabkan oleh human papillomavirus (HPV)

ilustrasi complex regional pain syndrome (freepik.com/fabrikasimf)

Kutil menjadi salah satu masalah kulit yang dapat menyerang sejumlah area tubuh, termasuk telapak kaki. Kondisi ini disebut kutil plantar atau plantar wart.

Kutil plantar ditandai dengan adanya benjolan kecil yang kasar dan terdapat bintik-bintik hitam disekitarnya. Meskipun tidak berbahaya, kutil plantar bisa bikin tak nyaman bahkan nyeri saat berdiri dan berjalan. Yuk, simak ulasan seputar kutil plantar berikut ini!

1. Apa itu kutil plantar?

ilustrasi kaki dengan kutil plantar (freepik.com/fabrikasimf)

Dilansir Foot Heatlh Facts, kutil merupakan pertumbuhan kulit berukuran kecil yang berkembang ketika kulit terinfeksi oleh virus. Kutil dapat berkembang di mana saja di area kaki, tetapi biasanya muncul di bagian bawah atau telapak kaki. Kutil plantar ini lebih sering terjadi pada anak-anak dan remaja.

Ada dua jenis kutil plantar, yaitu:

  • Solitary wart atau kutil tunggal: Kutil tunggal ini dapat tumbuh besar dan seiring waktu dapat terbentuk kutil yang lebih kecil yang menyebar di dekatnya, disebut satellite wart.
  • Mosaic wart atau kutil mosaik: Kumpulan dari beberapa kutil kecil yang tumbuh berdekatan di satu area. Kutil mosaik lebih sulit diobati daripada kutil tunggal.

Baca Juga: Bawang Putih Bisa Mengobati Kutil dan Kutil Kelamin, Mitos atau Fakta?

2. Apa saja gejala yang muncul?

ilustrasi kutil plantar (thefeetpeople.com.au)

Gejala kutil plantar yang umum antara lain:

  • Tumbuh benjolan kecil dan kasar di bagian bawah kaki, biasanya di pangkal jari kaki, area bagian pangkal jari-jari kaki (ball of the foot) atau tumit.
  • Kulit keras dan menebal (callus) di area tumbuhnya kutil.
  • Bintik-bintik hitam, yang merupakan pembuluh darah kecil yang menggumpal, biasa disebut biji kutil.
  • Sekelompok kutil kecil yang tumbuh di telapak kaki (kutil mosaik).
  • Nyeri saat berjalan atau berdiri.

3. Kutil plantar disebabkan oleh infeksi virus

ilustrasi kutil plantar atau kutil di telapak kaki (pexels.com/SHVETS production)

Dilansir Mayo Clinic, kutil plantar disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) pada lapisan luar kulit di telapak kaki. Kutil berkembang ketika virus masuk melalui luka atau goresan di bagian bawah kaki.

Virus HPV sangat umum dan jenisnya ada lebih dari 100. Namun, hanya sedikit yang menyebabkan kutil di kaki. Jenis HPV lainnya lebih cenderung menyebabkan kutil di area lain di kulit atau selaput lendir.

Sistem kekebalan tubuh setiap orang merespons HPV secara berbeda. Tidak semua orang yang kontak dengan HPV akan langsung mengembangkan kutil. HPV yang menyebabkan kutil plantar tidak terlalu menular. Namun, virus ini tumbuh di tempat-tempat yang hangat dan lembap. Jadi, kamu mungkin dapat tertular virus karena berjalan tanpa alas kaki di area umum, seperti sekitar kolam renang atau ruang loker.

Kutil plantar dapat dialami oleh siapa saja, tetapi kutil jenis ini lebih berisiko terjadi pada:

  • Anak-anak dan remaja.
  • Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Orang yang sebelumnya pernah menderita kutil plantar.
  • Orang yang berjalan tanpa alas kaki di area umum, misalnya ruang loker, pemandian umum, atau kolam renang umum.
  • Saling pinjam barang pribadi, seperti sepatu atau kaus kaki yang belum dibersihkan dengan penderita kutil plantar.

4. Perbedaan antara kutil plantar dan mata ikan

ilustrasi perbedaan kutil plantar dan mata ikan atau corn (solepodiatry.com.au)

Sama-sama muncul di kaki dan terlihat serupa, kutil plantar berbeda dengan mata ikan.

Mengutip penjelasan dari laman Healthline, kutil plantar adalah kutil yang memengaruhi bagian bawah kaki. Kutil tampak seperti benjolan kecil yang kasar dan memiliki bintik-bintik hitam yang tersebar di sekitarnya. Kutil plantar disebabkan oleh human papillomavirus (HPV) dan dapat menular. HPV tumbuh subur di tempat yang hangat dan lembap, seperti lantai ruang loker dan di sekitar kolam renang umum.

Sementara itu, mata ikan (corn) merupakan lapisan kulit yang menebal dan terbentuk akibat gesekan dan tekanan secara berulang kali. Itulah sebabnya mata ikan sering muncul di jari kaki dan kaki. Mata ikan lebih terlihat seperti benjolan yang terangkat atau timbul dan keras yang dikelilingi oleh kulit kering.

Selain itu, mata ikan tidak disebabkan oleh virus dan tidak menular. Kita bisa memilikinya akibat memakai sepatu yang terlalu ketat ataupun terlalu longgar, yang menyebabkan kaki sering bergesekan dengan bagian dalam sepatu.

5. Diagnosis

ilustrasi pemeriksaan di telapak kaki (pixabay.com/wangyanwei)

Dokter akan menanyakan gejala, riwayat kesehatan dan melakukan pemeriksaan fisik kita.

Dokter biasanya mendiagnosis kutil plantar dengan memeriksanya dari penampakan luar. Selain itu, dokter mungkin mengikis lapisan atas kutil dengan pisau bedah dan memeriksa bintik-bintik hitam kutil.

Dalam beberapa kasus, dokter mengambil sebagian kecil dari kutil dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diperiksa.

6. Bagaimana cara mengobatinya?

ilustrasi pengobatan kutil plantar (pixabay.com/HansLinde)

Sebagian besar kutil plantar dapat hilang tanpa pengobatan, walaupun mungkin butuh waktu satu atau dua tahun, atau bisa juga lebih lama. 

Kalau ingin menghilangkan kutil lebih cepat dan upaya perawatan secara mandiri tidak membantu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.

Pilihan pengobatan kutil plantar antara lain:

  • Cryotherapy: Pengobatan ini melibatkan pemberian nitrogen cair ke kutil. Kita mungkin perlu kembali untuk perawatan berulang setiap 2 sampai 3 minggu sampai kutil hilang.
  • Pemberian obat: Dokter mungkin meresepkan obat-obatan yang mengandung asam salisilat yang bekerja menghilangkan kutil sedikit demi sedikit. Butuh waktu beberapa minggu untuk menghilangkan kutil dengan cara ini.
  • Operasi kecil: Tujuannya adalah untuk memotong atau menghancurkan kutil menggunakan electric needle (electrodesiccation and curettage). Operasi memiliki risiko jaringan parut sehingga jarang digunakan untuk mengobati kutil plantar.
  • Imunoterapi: Penggunaan obat-obatan yang merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus
  • Pengobatan laser: Pengobatan dengan laser membakar pembuluh darah kecil yang tertutup. Jaringan yang terinfeksi akhirnya mati dan kutil terlepas.

Baca Juga: Kutil Kelamin: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Verified Writer

Rifa

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya