Mitos seputar Infeksi Saluran Kemih, Cek Kebenarannya!
Jangan telan mentah-mentah informasi yang beredar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada sistem saluran kemih, termasuk kandung kemih, ureter, uretra, dan ginjal.
Diperkirakan, lebih dari 150 juta orang di seluruh dunia terkena ISK setiap tahunnya (BMC Infectious Diseases, 2023).
Banyak mitos seputar ISK yang beredar luas di masyarakat. Mana yang sekadar mitos dan mana yang merupakan fakta?
1. ISK selalu menimbulkan gejala
Jawaban: mitos.
Pada umumnya, ISK menimbulkan gejala seperti nyeri, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan merasa ingin buang air kecil terus-menerus meskipun sebenarnya kandung kemih kosong. Namun, bisa juga tidak bergejala, yang disebut sebagai bakteriuria asimtomatik.
Dilansir MSD Manual, ini adalah suatu kondisi ketika jumlah bakteri dalam urine lebih besar dari normal, tetapi tidak menimbulkan gejala. Biasanya, bakteriuria asimtomatik lebih sering terjadi pada lansia atau orang yang menggunakan kateter.