TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tes Kehamilan dengan Garam, Apakah Akurat?

Tidak ada bukti ilmiahnya

ilustrasi garam (pixabay.com/mkupiec7)

Intinya Sih...

  • Tes kehamilan dengan garam cuma butuh dua bahan, yaitu garam dan urine.
  • Jika campuran mengental atau berubah warna, diduga hamil; jika tidak, kemungkinan tidak hamil.
  • Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung tes kehamilan dengan garam dan hasilnya tidak akurat.

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. M. Yunus Haya, SpOG

Tes kehamilan dengan garam adalah tes kehamilan DIY yang membutuhkan dua bahan, yaitu garam dan urine, yang kemudian dicampurkan dalam mangkuk bening dan bersih.

Para pendukung tes ini menyatakan bahwa jika kamu sedang hamil, garam akan bereaksi dengan hormon human chorionic gonadotropin (hCG), yang memasuki aliran darah serta urine setelah embrio terdeteksi pada rahim. Hormon ini juga merupakan hormon yang sama yang terdeteksi dalam tes kehamilan rumahan (test pack).

Faktanya, mendeteksi hCG tidak bisa dengan menggunakan garam yang dicampurkan dengan urine. Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa mencampur urine dan garam dapat mendeteksi kehamilan.

Baca Juga: 7 Manfaat Kumur dengan Air Garam, Bisa Meredakan Sariawan

Cara melakukan tes kehamilan dengan garam

Meski diketahui tidak efektif mendeteksi kehamilan, tetapi jika kamu penasaran ingin mencobanya yang harus kamu lakukan hanyalah mencampur 1 atau 2 sendok makan garam dengan sampel urine pada pagi hari. Tunggu beberapa menit hingga jam untuk mendapatkan hasilnya.

Kamu memerlukan:

  • Satu mangkuk atau cangkir kecil, bersih, tidak berpori untuk menampung urine.
  • Satu mangkuk atau cangkir kecil, bersih, tidak berpori untuk campuran garam-urine.
  • Beberapa sendok garam meja.

Idealnya, gunakan mangkuk atau cangkir bening untuk campuran agar kamu bisa melihat hasilnya dengan lebih baik. Jenis garam yang digunakan harus umum.

Jika campurannya berubah terlihat seperti susu atau keju, maka diduga hamil. Jika penampilannya tidak berubah, kemungkinan kamu tidak hamil.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya