Cara Mengatasi Sulit Buang Air Kecil setelah Melahirkan
Sekitar 1 dari 500 perempuan mengalaminya
Intinya Sih...
- Tekanan saat mendorong bayi melalui jalan lahir dan anestesi bisa menurunkan sensitivitas atau menyebabkan kelumpuhan sementara, menyebabkan kesulitan buang air kecil.
- Jika kamu tidak dapat mengeluarkan urine dalam jumlah yang cukup dengan sensasi normal dalam 6 jam, kamu mungkin mengalami retensi urine pasca melahirkan.
- Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memulihkan kesulitan buang air kecil pasca melahirkan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Proses melahirkan dapat mengubah tubuh perempuan. Salah satu kesulitan yang kerap terjadi adalah sulit buang air kecil. Tekanan saat mendorong bayi melalui jalan lahir dan anestesi bisa menurunkan sensitivitas atau menyebabkan kelumpuhan sementara, menyebabkan kesulitan buang air kecil.
Selain itu, rasa takut dapat membuat perempuan pasca melahirkan lebih sulit mengeluarkan air kencing. Rasa sakit saat mendorong bayi keluar dari tubuh bisa sulit untuk dilupakan. Kondisi ini disebut retensi urine.
Jika kamu tidak dapat mengeluarkan urine dalam jumlah yang cukup dengan sensasi normal dalam 6 jam, kamu mungkin mengalami retensi urine pasca melahirkan. Ini adalah masalah umum pada satu atau dua hari pertama setelah melahirkan. Sekitar 1 dari 500 perempuan mungkin susah buang air kecil yang berlangsung selama lebih dari 3 hari.
Baca Juga: 4 Obat yang Berpotensi Bikin Orang Sulit Menahan Buang Air Kecil