Bolehkah Bayi Menerima Lebih dari 1 Vaksin Sekaligus?
Hanya boleh dilakukan pada bayi yang sehat
Intinya Sih...
- Imunisasi ganda (dua atau lebih jenis vaksin) sangat mungkin untuk dilakukan dalam satu kunjungan ke fasilitas kesehatan.
- Pada kondisi adanya keterlambatan imunisasi, imunisasi dapat diberikan secara ganda sesuai jadwal dari Kementerian Kesehatan.
- Tenaga kesehatan juga harus memberi penjelasan tentang imunisasi yang akan diberikan kepada orang tua, jenis vaksin, lokasi penyuntikan, berapa banyak vaksin yang diberikan, cara pemberiannya, dan juga KIPI yang berpotensi ditemukan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seorang bayi laki-laki dari Kota Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia usai menerima imunisasi Bacillus Calmette-Guérin (BCG) dan difteri, pertusis, dan tetanus (DPT), serta tetes polio dan rotavirus.
Beberapa vaksin direkomendasikan untuk diberikan sejak dini guna melindungi anak dari penyakit menular berbahaya. Untuk mengurangi jumlah suntikan yang diterima, sejumlah imunisasi ditawarkan sebagai vaksin kombinasi.
Vaksin kombinasi adalah dua atau lebih vaksin berbeda yang digabungkan menjadi satu suntikan. Vaksin kombinasi telah digunakan sejak pertengahan tahun 1940-an.
Sering kali, lebih dari satu suntikan akan diberikan pada satu kunjungan, biasanya dilakukan pada area tubuh berbeda (misalnya satu suntikan di lengan kanan dan satu suntikan di lengan kiri).