TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa Itu Immunotherapy Nusantara by Terawan?

Berbasis pada teknologi sel dendritik autologous

ilustrasi sistem imun kuat (freepik.com/freepik)

Menteri Kesehatan ke-19, Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad(K) memiliki terobosan yang dia namakan Immunotherapy Nusantara by Terawan. Ini merupakan teknik imunoterapi yang berfokus pada perawatan sel dendritik (dendritic cell/DC).

Baca Juga: 5 Fakta Imunoterapi dalam Dunia Medis, Jadi Obat Kanker Masa Depan

Apa itu imunoterapi?

ilustrasi sel kanker (freepik.com/DesignUni)

Imunoterapi adalah istilah umum yang mencakup berbagai pendekatan untuk memanfaatkan sistem imun guna melawan penyakit. Ini mencakup berbagai terapi yang telah digunakan secara luas selama bertahun-tahun untuk mengobati alergi dan menghentikan tubuh menolak organ yang ditransplantasikan.

Imunoterapi telah mendapatkan perhatian selama bertahun-tahun dalam dua bidang: kanker dan penyakit autoimun.

Para ahli mengetahui bahwa sistem imun dapat bekerja melawan kanker seperti halnya melawan flu, misalnya—tetapi tidak seefektif itu. Sel kanker memiliki cara untuk mengakali sistem imun—terkadang dengan menghalangi kemampuannya untuk mengenali sel kanker. Jadi, imunoterapi digunakan untuk memodifikasi sistem imun dengan cara yang memungkinkannya bekerja lebih baik. Tujuan akhir penggunaannya dalam perawatan kanker adalah untuk mendorong sistem imun tubuh agar dapat mengidentifikasi dan menghancurkan sel kanker dengan lebih baik, tambahnya.

Untuk penyakit autoimun, tugasnya berbeda. Ada lebih dari 80 penyakit autoimun yang diketahui, termasuk lupus, kondisi ketika sistem imun menjadi terlalu aktif hingga secara keliru menyerang sel-sel sehat di organ dan jaringan tubuh. Imunoterapi dapat menekan sistem imun yang terlalu aktif, meminimalkan gejala penyakit, dan bahkan menyembuhkannya dalam beberapa kasus.

Imunoterapi tidak membantu semua orang atau setiap penyakit, tetapi jika berhasil, hasilnya bisa dramatis.

Imunoterapi diberikan dengan berbagai cara. Bergantung pada perawatan tertentu, imunoterapi dapat diberikan secara oral (pil) atau melalui infus intravena. Beberapa perawatan disuntikkan di bawah kulit.

Beberapa terapi untuk kanker melibatkan pengambilan sel dan kemudian merekayasanya di luar tubuh untuk melawan penyakit dengan lebih baik. Untuk ini, pasien menjalani regimen persiapan kemoterapi untuk membersihkan tubuh mereka dari limfosit, sel-sel yang berperan penting dalam melibatkan sistem kekebalan tubuh. Kemudian, sel-sel tersebut digantikan oleh sel-sel rekayasa yang lebih kuat dalam satu perawatan intravena.

Pasien dengan jenis kanker tertentu dapat diberikan imunoterapi saja, sementara yang lain dapat diobati dengan imunoterapi dan kemoterapi gabungan, misalnya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya