TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Bayi Tidak Boleh Disentuh Sembarangan? Ini Risikonya

Ibu berhak menolak orang lain menyentuh bayi, lho

ilustrasi bayi disentuh (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Jennifer Coppen menjadi buah bibir lantaran melarang fans untuk berfoto dengan sang buah hati, Kamari. Ultimatum lantang digaungkan setelah beberapa fans ketahuan menyentuh Kamari saat diberi kesempatan foto bersama. Jennifer pun menjelaskan tindakannya tersebut demi melindungi sang anak. 

Larangan tersebut sontak mengundang tanya, kenapa bayi tidak boleh disentuh sembarangan? Faktanya, tindakan Jennifer selaku ibu Kamari tersebut sudah benar, lho. Berikut alasan mengapa kamu tidak seharusnya menyentuh atau bahkan mencium buah hati orang lain. 

Kenapa bayi tidak boleh disentuh sembarangan?

ilustrasi bayi disentuh (pexels.com/Arina Krasnikova)

Pesona bayi memang sulit ditolak, seolah menarik siapa saja untuk menyentuh bahkan menciumnya. Namun, bukan berarti kamu bisa bebas melakukannya, lho. Tindakan menyentuh bayi bahkan seharusnya dihindari. Kenapa bayi tidak boleh disentuh sembarangan?

Tubuh bayi, khususnya bayi yang baru lahir, belum mengembangkan sistem kekebalan tubuh. Hal tersebut menyebabkan mereka sangat rentan terhadap serangan infeksi bakteri dan virus yang serius. Contohnya, sepsis dan meningitis. 

Bayi yang baru lahir pun belum mendapatkan vaksinasi yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya. Bagian blood-brain barrier atau batas pelindung agar infeksi tidak memasuki otak di tubuhnya pun belum sepenuhnya berkembang. 

Mengapa menyentuh dan mencium bisa membahayakan bayi?

Jadi, alasan kenapa bayi tidak boleh disentuh sembarangan adalah karena risiko infeksi. Namun, bagaimana hal tersebut terjadi? Faktanya, sebagian besar kuman yang membuat sakit ditularkan dari kontak sentuhan. Pasalnya, tangan saja bisa membawa lebih dari 150 spesies bakteri. Itu pun baru bakteri saja, lho. 

Lain dengan tangan, mulut manusia mengandung lebih dari 6 miliar bakteri, termasuk di sekitar bibir. Faktanya, berciuman dapat menularkan banyak kuman, termasuk pilek dan herpes. Belum lagi kalau sampai bersentuhan air liur, ya. 

Pada manusia dewasa, sentuhan dan ciuman saja bisa menularkan penyakit, apalagi bagi bayi. Kontak kulit ke kulit atau bibir ke kulit menjadi metode transfer kuman, bakteri, hingga virus yang membahayakan anak kecil. Sudah jelas harus dihindari, ya!

Baca Juga: Apakah Masih Bisa Hamil Setelah Suntik KB 3 Bulan? Ini Jawabannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya