Apakah Suntik DNA Salmon Berbahaya? Pahami Risikonya
Bolehkah suntik DNA salmon sendiri?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perawatan kecantikan menggunakan injeksi DNA salmon makin menarik banyak perhatian. Konon, tindakan ini bisa membuat kulit jadi awet muda sebab dalam DNA salmon terdapat kandungan yang bisa memicu regenerasi kulit dan antipenuaan.
Makin tinggi peminat, perlu dipahami juga apakah suntik DNA salmon berbahaya? Sebelum melakukannya, ketahui potensi risikonya, ya. Begini penjelasannya.
Apakah suntik DNA salmon berbahaya?
Pada dasarnya, injeksi DNA salmon merupakan prosedur kosmetik non-invasif. Selain itu, perawatan ini dikenal karena kemampuannya untuk memberikan efek positif pada kulit dengan reaksi negatif yang rendah. Namun, apakah tindakan ini sepenuhnya aman?
Efek samping suntik DNA bisa sangat rendah selama dilakukan oleh ahli atau dokter spesialis kulit terpercaya. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan alat mikroinjeksi yang sesuai standar untuk memasukkan DNA salmon ke kulit.
Terlepas dari itu, risiko efek samping suntik DNA salmon bisa lebih tinggi pada individu yang alergi terhadap kandungannya. Adapun gejala efek sampingnya bisa berupa ruam, gatal, rasa terbakar, edema, dan memar.
Oleh karena itu, tindakan perawatan DNA salmon tidak disarankan bagi yang orang yang memiliki alergi, pasien diabetes yang menggunakan insulin, atau individu berisiko stroke. Lebih lanjut, penggunaan kandungan dari ikan ini tidak cocok untuk pelaku vegan dan vegetarian.
Baca Juga: 6 Manfaat DNA Salmon untuk Kulit, Bikin Lebih Sehat