TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Selalu Kanker, 6 Hal Ini Juga Sebabkan Benjolan di Payudara

Segera periksa jika temukan benjolan!

hoplus.jp

Ketika mendengar tentang benjolan yang terletak di payudara, kebanyakan orang akan langsung terkejut dan panik karena menganggapnya sebagai gejala kanker. Meskipun salah satu tanda awal kanker payudara adalah munculnya benjolan, namun tak semua benjolan di payudara itu tanda kanker lho!

Ada beberapa alasan mengapa muncul benjolan di payudaramu, dan sebagian besar tidak bersifat kanker maupun berbahaya. Yuk cari tahu apa saja penyakit yang menimbulkan benjolan di payudara! 

1. Kista Payudara

twitter.com/EverydayHealth

Kista payudara adalah benjolan yang berupa kantung berisi cairan yang jinak dan tidak bersifat kanker di payudara. Biasanya benjolan ini terasa halus dan kenyal di bawah kulit. Beberapa kista payudara tidak terasa sakit, namun beberapa lainnya terasa sangat menyakitkan hingga mengganggu keseharianmu.

Kista payudara biasanya akan hilang dengan sendirinya dan tidak memerlukan tindakan khusus. Namun kamu tetap dapat menghilangkannya menggunakan perawatan medis jika kista tersebut terasa mengganggu.

2. Abses/Bisul pada payudara

medium.com/@maulanasubhiadiluhung

Abses atau yang lebih dikenal dengan bisul juga dapat tumbuh di payudara. Benjolan berisi nanah ini sering menyerang ibu yang sedang menyusui, namun terkadang juga menyerang wanita yang tak menyusui bahkan pria.

Abses dapat muncul karena adanya infeksi pada payudara. Selain itu memiliki tindikan di puting, merokok, memiliki penyakit diabetes, dan memiliki riwayat operasi payudara dapat menjadi faktor pendukung munculnya abses.

Baca Juga: Ini 7 Fakta Medis, Laki-laki Juga Berisiko Terkena Kanker Payudara

3. Fibroadenoma

gulfnews.com

Fibroadenoma adalah salah satu jenis tumor jinak yang umumnya muncul di payudara. Fibroadenoma biasanya menyerang wanita di bawah umur 30-an. Berbentuk bulat, padat, mudah digerakkan, dan umumnya tidak terasa sakit, tumor yang satu ini dapat sembuh dengan sendirinya.

Namun ada jenis fibroadenoma yang dapat meningkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara, yaitu fibroadenoma kompleks. Oleh karerna itu kamu tetap harus memeriksakannya ke dokter dan meminta saran mereka untuk langkah berikutnya.

4. Papiloma Intraduktal

thepumpingmommy.com

Papiloma Intraduktal juga merupakan tumor jinak yang muncul di saluran susu pada payudara. Tumor yang satu ini biasanya tumbuh di dekat puting dan beberapa diantaranya mengeluarkan cairan ataupun pendarahan. Dan terkadang akan muncul sekumpulan tumor kecil lainnya atau yang dikenal dengan istilah multiple papiloma.

Kalian harus memeriksakannya ke dokter, karena multiple papiloma dapat meniingkatkan resiko seseorang terkena kanker payudara.

5. Nekrosis lemak

flo.health

Rusaknya jaringan lemak akibat pengobatan ataupun cedera di payudara dapat menyebabkan nekrosis lemak. Cirinya adalah benjolan yang terasa keras, tidak nyeri, dan tidak membesar. Selain itu beberapa diantaranya menyebabkan kulit sekitar benjolan menjadi keriput.

Biasanya nekrosis lemak tidak memerlukan penanganan khusus, namun jika terasa mengganggu kamu dapat melakukan biopsi dan aspirasi jika benjolan berisi lemak, ataupun diangkat melalui operasi.

Baca Juga: Waspada Ya, 7 Gejala Kanker Lidah Ini Mirip dengan Sariawan

Verified Writer

iefa_pooh

Everlasting Friend

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya