TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Pakai Nicotine Gum, Bantu Berhenti Merokok

Mendukung terapi untuk berhenti merokok

ilustrasi permen karet atau gum (pixabay.com/Adrian)

Intinya Sih...

  • Jika kamu berniat menghentikan kebiasaan merokok, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bantuan nicotine gum.
  • Nicotine gum menyediakan dosis nikotin yang terkontrol, yang dapat membantu mengurangi keinginan dan gejala putus nikotin (nicotine withdrawal).
  • Nicotine gum adalah bentuk nikotin terapeutik yang dirancang untuk membantu perokok mengurangi paparan nikotin secara bertahap.
  •  

Berhenti merokok bisa sangat sulit karena nikotin dalam rokok bisa menimbulkan kecanduan. Untungnya, saat ini tersedia beberapa metode untuk membantumu berhenti merokok. Salah satunya adalah dengan nicotine gum atau permen karet nikotin.

Salah satu yang terbukti efektif membantu menghilangkan kecanduan merokok adalah dengan nicotine gum atau perman karet nikotin.

Nicotine gum menyediakan dosis nikotin yang terkontrol, yang dapat membantu mengurangi keinginan dan gejala putus nikotin (nicotine withdrawal). Lantas, bagaimana cara benar menggunakan nicotine gum?

1. Apa itu nicotine gum?

Nicotine gum adalah bentuk nikotin terapeutik yang dirancang untuk membantu perokok mengurangi paparan nikotin secara bertahap.

Nicotine gum bebas gula dan tersedia dalam dua kadar: 2 mg dan 4 mg. 

Kadar 2 mg digunakan untuk orang yang merokok kurang dari 25 batang per hari, sedangkan 4 mg untuk mereka yang merokok lebih dari 25 batang per hari.

Terapi nicotine gum terbukti efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok.

2. Cara pakai nicotine gum

ilustrasi nicotine gum (pixabay.com/Davidgaigg)

Nicotine gum digunakan dengan cara dikunyah dan tidak boleh ditelan, seperti permen karet. Lihat petunjuk pemakaian pada label produk dan gunakan persis seperti yang diarahkan. 

Saat kamu tiba-tiba merasakan keinginan mendesak untuk merokok, kunyah satu potong nicotine gum perlahan-lahan. Kunyah terus sampai kamu merasakan sedikit kesemutan di mulut. Kemudian, berhentilah mengunyah dan letakkan permen karet di antara pipi dan gusi. Tunggu hingga sensasi geli di mulut hampir hilang, lalu mulailah mengunyah lagi. Teruskan mengunyah dengan cara ini selama sekitar 30 menit.

Perlu diingat, jangan gunakan nicotine gum lebih sering dari yang dianjurkan.

Baca Juga: Berapa Lama Nikotin Bertahan dalam Tubuh?

3. Cara memaksimalkan manfaat nicotine gum

Berikut kiat-kiat untuk memaksimalkan manfaat nicotine gum dalam menghentikan kebiasaan merokok:

  • Tetapkan tanggal berhenti: Pilih tanggal untuk berhenti merokok atau vaping sepenuhnya, dan mulai gunakan nicotine gum pada hari tersebut.
  • Ikuti anjuran dosis: Patuhi dosis yang dianjurkan berdasarkan kebiasaan merokok, dan hindari dosis melebihi batas.
  • Kunyah dengan benar: Kunyah permen karet perlahan-lahan hingga kamu merasakan sensasi pedas, lalu letakkan di pipi. Lanjutkan mengunyah saat sensasi tersebut memudar.
  • Kurangi dosis secara bertahap: Seiring waktu, kurangi frekuensi menggunakan nicotine gum. Pendekatan bertahap ini dapat mempermudah transisi.
  • Kombinasikan dengan terapi lain: Pertimbangkan untuk menggunakan beberapa strategi menghentikan kebiasaan merokok, misalnya dengan konseling atau bergabung dalam kelompok pendukung untuk pendekatan yang lebih komprehensif dalam berhenti merokok.
  • Tetap terhidrasi: Nicotine gum dapat menyebabkan bibir kering, jadi penting untuk minum banyak air.
  • Hindari minuman asam: Soda, kopi, bir, dan minuman asam lainnya dapat mengganggu penyerapan nikotin. Hindari minuman ini 15 menit sebelum dan selama penggunaan nicotine gum.

4. Kemungkinan efek samping

ilustrasi nicotine gum (pixabay.com/Adrian)

Penggunaan nicotine gum bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

  • Nyeri mulut atau rahang akibat mengunyah nicotine gum berlebihan.
  • Ketidaknyamanan perut, cegukan, dan terlalu banyak air liur.
  • Pusing, mual/muntah, serta iritasi tenggorokan dan mulut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya