TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Penyakit yang Gejalanya Mirip Mpox (Cacar Monyet), yuk Kenali!

Serupa tapi tak sama

ilustrasi bintik di kulit (freepik.com/freepik)

Saat ini, Mpox (sebelumnya dikenal dengan cacar monyet) menjadi kondisi darurat medis yang menjadi perhatian global seluruh dunia. Mpox merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus, yang memiliki penyebaran yang cepat, khususnya antar manusia. Penyakit ini ditandai dengan beberapa gejala umum, seperti ruam kulit, demam, kelelahan, nyeri badan, sakit kepala, dan lain sebagainya.

Saat seseorang terkena Mpox, gejala awal yang muncul biasanya berupa demam atau kondisi seperti flu. Ini kemudian disusul dengan kemunculan ruam di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini mulanya berupa lesi datar berwarna merah, kemudian berubah menjadi benjolan berisi nanah dan hilang beberapa hari atau minggu.

Melihat gambaran di atas, ada beberapa penyakit yang gejalanya mirip Mpox. Apa saja penyakit yang memiliki gejala mirip Mpox? Yuk, kenali berikut.

1. Cacar (smallpox)

ilustrasi ruam kulit (freepik.com/freepik)

Cacar merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus variola, virus yang berkerabat dekat dengan penyebab Mpox. Penyakit ini menyebabkan gejala mirip Mpox, seperti ruam kulit yang melepuh, demam tinggi, sakit kepala parah, sakit punggung, kelelahan atau kelemahan ekstrem, muntah, dan sakit perut. Secara singkat, berikut gambaran gejala pada cacar:

  • Saat terinfeksi virus Variola, gejala pertama kali muncul biasanya berupa demam, sakit kepala, dan kelelahan yang berlangsung dua hingga empat hari.
  • Setelah itu, gejala tersebut disusul dengan ruam yang sering kali muncul pertama kali di bagian mulut.
  • Ruam yang muncul mulanya berupa bintik-bintik merah, kemudian menjadi luka yang pecah.
  • Ruam menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti wajah, lengan, kaki, punggung, atau dada. Penyebaran ini dapat terjadi dalam waktu satu hari.
  • Ruam berubah menjadi benjolan yang berisi cairan kental (nanah). Terkadang, juga terdapat cekungan pada masing-masing benjolan.
  • Benjolan ini berubah menjadi lebih keras dan berubah menjadi koreng sebelum mengelupas dan hilang.

2. Cacar air (chickenpox)

ilustrasi seseorang terkena cacar monyet (unsplash.com/Getty Images)

Cacar air adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus Varicella-zostIer. Kondisi ini juga menyebabkan gejala serupa dengan Mpox, yaitu ruam kulit, demam ringan, kelelahan, sakit kepala, dan sakit perut hingga tidak nafsu makan. Adapun gambaran gejala cacar air, berupa:

  • Gejala awal biasanya berupa demam, sakit kepala, sakit perut, dan merasa lelah
  • Setelah itu, muncul ruam di area wajah, dada, dan punggung, yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
  • Ruam yang muncul berupa bintik-bintik kecil berwarna merah dan gatal. Setelah beberapa hari, ruam berubah menjadi lepuh berisi cairan.
  • Lepuh kemudian pecah dan menjadi keropeng yang meninggalkan bercak-bercak pada kulit.
  • Ruam cacar air biasanya berlangsung selama 10 hari.

3. Campak (rubeola)

ilustrasi kulit dengan ruam (freepik.com/freepik)

Penyakit yang disebabkan oleh virus campak ini juga memiliki gejala mirip Mpox. Campak dapat menyebabkan ruam kulit yang menyebar ke seluruh tubuh, demam tinggi, batuk, hidung meler, sakit tenggorokan, mata merah, nyeri otot, sakit tenggorokan, bintik-bintik putih di mulut, hingga kelelahan. Berikut gambaran gejala campak untuk mengenalinya:

  • Gejala awal campak biasanya berupa demam, kelelahan, batuk, mata merah, dan hidung meler.
  • Beberapa hari setelahnya, akan muncul ruam kulit berupa bintik-bintik merah datar. Terkadang, ruam ini disertai dengan bintik putih kecil, tetapi tidak berisi cairan.
  • Ruam biasanya pertama kali  muncul di bagian wajah, kemudian menyebar ke bawah dan menutupi seluruh tubuh.
  • Bintik-bintik putih pada ruam biasanya akan saling menyatu saat ruam menjalar ke seluruh tubuh.

4. Flu singapura

penampakan gejala flu singapura (dok. CDC)

Flu singapura, atau secara medis dikenal dengan penyakit tangan kaki dan mulut (hands-foots-mouth disease/HFMD), merupakan infeksi virus yang disebabkan oleh virus coxsackie. Virus ini sangat menular dan juga menyebabkan gejala yang hampir mirip dengan Mpox. Flu singapura dapat menyebabkan gejala seperti demam, sakit tenggorokan, pilek, sakit perut, penurunan nafsu makan, hingga ruam kulit yang menyebar di badan.

Sebagai gambaran, berikut gejala flu singapura:

  • Flu singapura biasanya diawali dengan gejala demam, sakit tenggorokan, pilek, sakit perut, dan kehilangan nafsu makan setelah 3–5 hari terkena virus.
  • Setelah beberapa hari, gejala ini biasanya hilang, kemudian digantikan oleh kemunculan ruam.
  • Ruam yang muncul biasanya berupa bintik-bintik merah datar atau sedikit menonjol. Di mana ini terkadang berubah menjadi lepuh berisi cairan (bukan nanah).
  • Terkadang, juga disertai pembengkakan kelenjar getah bening di leher, seperti halnya Mpox.

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya