TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hal yang Terjadi saat Tubuh Kelaparan, Berapa Hari Kita Bisa Bertahan?

Tubuh akan mencari cara agar tetap bertahan

ilustrasi lapar (freepik.com/wayhomestudio)

Baru-baru ini, terjadi kasus di mana satu keluarga ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di daerah Kalideres, Jakarta Barat. Ada beberapa dugaan penyebab kematian empat orang tersebut, salah satunya adalah kelaparan. Sebab, berdasarkan hasil autopsi keempat korban diduga tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang lama. 

Jika ditinjau dari sisi medis, tubuh memang membutuhkan asupan makanan dan air yang cukup agar bisa beraktivitas dengan baik. Lantas, apa yang terjadi saat tubuh kelaparan? Berikut penjelasannya!

1. Peran makanan dan air bagi tubuh

ilustrasi makan (unsplash.com/Spencer Davis)

Makanan dan air merupakan hal yang sangat penting bagi semua makhluk hidup. Sebab, tubuh memerlukan makanan sebagai sumber energi dan air untuk menjalankan fungsinya dengan normal.

Akan tetapi, tubuh memang bisa bertahan tanpa asupan makanan selama berminggu-minggu. Ini terjadi karena ia menyesuaikan diri dengan metabolisme dan penggunaan energi. Berbeda dengannya, tubuh kita hanya mampu bertahan selama beberapa hari saja tanpa air. 

Baca Juga: Kematian Satu Keluarga di Kalideres Belum Tentu karena Kelaparan

2. Berapa lama seseorang bertahan tanpa makan dan minum?

ilustrasi tidak makan (unsplash.com/Thought Catalog)

Dilansir Healthline, para ahli tidak mengetahui secara pasti berapa lama seseorang dapat hidup tanpa makanan. Namun, terdapat catatan orang yang mampu bertahan hidup tanpa makanan atau air antara 8 sampai 21 hari.

Perkiraan tersebut berdasarkan peristiwa atau kejadian di mana orang dapat selamat setelah terjebak atau melakukan aksi mogok makan. Sebab, tidak etis melakukan percobaan atau penelitian terhadap seseorang untuk tidak makan dalam waktu yang lama.

3. Faktor yang mempengaruhi seseorang dapat bertahan tanpa makan

ilustrasi air minum (freepik.com/Freepik)

Kelaparan dapat terjadi ketika tubuh tidak mendapat kalori yang cukup untuk menjalankan fungsi normalnya. Ketika defisit kalori, maka tubuh akan bekerja dengan cara yang berbeda untuk mengurangi jumlah energi yang dibakar.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi seseorang dapat bertahan hidup tanpa makanan. Medical News Today menjelaskan di antaranya adalah usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, kesehatan, hingga aktivitas yang dijalani.

Selain itu, jumlah asupan cairan yang diminum juga berpengaruh secara signifikan. Para ahli percaya bahwa mengonsumsi air tanpa makanan dapat memperpanjang kelangsungan hidup.

4. Apa yang terjadi di dalam tubuh ketika kita kelaparan?

infografik mengenai hal yang terjadi pada tubuh saat kelaparan (IDN Times/Aditya Pratama)

Meskipun tidak ada asupan makanan, tubuh akan menyesuaikan diri sampai jangka waktu tertentu. Pada kondisi normal, tubuh akan mengubah makanan menjadi glukosa. Zat tersebut digunakan sebagai sumber energi utama untuk menjalankan fungsinya.

Dilansir Healthline, setelah 24 jam tanpa makanan, cadangan glukosa habis sehingga tubuh akan menggunakan glikogen yang ada di hati dan otot untuk menggantinya. Ketika glikogen juga habis, jaringan lemak akan dipakai untuk menggantikan energi. Makin banyak cadangan lemak, makin lama pula durasi seseorang bisa bertahan dalam kondisi lapar.

Ketika cadangan lemak sudah menipis, maka tubuh memecah otot sebagai energi karena itulah satu-satunya sumber cadangan energi yang tersisa. Verywell Health menyebutkan, saat pemecahan otot makin cepat, tubuh mulai kehilangan fungsi jantung, ginjal, dan hati sehingga dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga: 7 Reaksi Tubuh saat Kamu Berhenti Makan, Bisa Tahan Berapa Lama?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya