TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bagaimana Cara Insulin Suntik Menurunkan Kadar Gula Darah?

Tidak semua orang dengan diabetes perlu suntik insulin

ilustrasi insulin suntik (unsplash.com/Dennis Klicker)

Diabetes merupakan penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah melebihi nilai normal. Diabetes yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan berbagai komplikasi seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan lainnya. Oleh sebab itu, orang yang hidup dengan diabetes perlu mengendalikan kadar gula darahnya untuk menurunkan risiko komplikasi dengan pengobatan diabetes dan mengatur gaya hidup. 

Terdapat berbagai pengobatan diabetes, salah satunya adalah insulin suntik. Bagaimana cara insulin suntik dapat menurunkan kadar gula darah? Baca terus untuk mengetahui jawabannya!

1. Mengenal peran hormon insulin

ilustrasi makan (pexels.com/Kim 40)

Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas. Hormon insulin berfungsi untuk mengontrol penyimpanan dan penggunaan glukosa.

Healthline menjelaskan, ketika mengonsumsi makanan, karbohidrat akan dipecah oleh tubuh menjadi glukosa atau gula sederhana. Pankreas akan mengeluarkan hormon insulin sehingga glukosa yang ada di darah dapat masuk dan digunakan oleh sel-sel tubuh. Glukosa dimanfaatkan oleh sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Selain itu, glukosa juga dapat disimpan di hati dalam bentuk glikogen untuk digunakan saat dibutuhkan.

Dengan adanya hormon insulin, kadar gula di dalam darah menjadi stabil dan tubuh dapat menggunakan glukosa sebagai energi sehingga dapat menjalankan fungsinya dengan normal.

Baca Juga: Studi: Olahraga Malam Bisa Cegah Resistansi Insulin

2. Kaitan diabetes dengan hormon insulin

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dalam kondisi tertentu, pankreas tidak menghasilkan hormon insulin yang cukup sehingga tubuh tidak bekerja dengan semestinya. Selain itu, glukosa yang tidak dapat masuk ke dalam sel membuat kadar gula dalam darah menjadi tinggi. Kondisi paling umum terkait dengan hormon insulin yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2.

American Diabetes Association menyebutkan, pada diabetes tipe 1, pankreas tidak menghasilkan hormon insulin. Sementara itu, pada diabetes tipe 2, pankreas menghasilkan hormon insulin, tetapi tubuh tidak merespons kehadiran hormon insulin.

3. Insulin injeksi

ilustrasi insulin (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Dilansir Healthline, orang-orang yang hidup dengan diabetes tipe 1 perlu menggunakan insulin suntik dan memantau kadar gula darah mereka dalam sehari untuk memastikannya sesuai target.

Sementara itu, orang yang hidup dengan diabetes tipe 2 tidak selalu memerlukan insulin suntik apabila kadar gula darah dapat terkendali dengan menjaga gaya hidup sehat dan menggunakan obat diabetes oral.

Dijelaskan dalam laman American Diabetes Association, terdapat berbagai jenis insulin tergantung dari seberapa cepat mulai bekerja, kapan mencapai kadar puncak, dan berapa lama bertahan.

Jenis insulin injeksi antara lain rapid-acting insulin, short-acting insulin, intermediate-acting insulin, long-acting insulin, dan ultra long-acting.

4. Bagaimana cara insulin suntik menurunkan kadar gula darah?

ilustrasi insulin pen (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Sebagian orang dengan diabetes memerlukan insulin dari luar tubuh, salah satunya insulin injeksi. Dokter akan membantu memilih jenis insulin dan dosis insulin yang sesuai dengan kondisi pasien.

Dilansir Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, terapi insulin injeksi yang diberikan pada pasien diabetes pada prinsipnya meniru cara kerja hormon insulin yang dihasilkan oleh tubuh. Seperti dijelaskan Medical News Today, adanya insulin yang disuntikkan akan membantu memindahkan glukosa dari darah menuju sel-sel tubuh. Dengan begitu, sel-sel tubuh dapat memanfaatkan glukosa menjadi energi.

Baca Juga: Overdosis Insulin: Penyebab, Gejala, Penanganan, Pencegahan

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya