Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Momen Idul Adha identik dengan hidangan lezat berbahan dasar daging kurban, baik dari sapi maupun kambing. Namun, di balik kelezatannya, konsumsi daging merah berlebih, terutama yang berlemak, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Bagi sebagian orang, hal ini bisa menjadi kekhawatiran tersendiri.
Walau begitu, ternyata ada berbagai cara untuk menjaga kadar kolesterol tetap sehat, salah satunya dengan berolahraga. Berikut enam jenis olahraga yang bisa membantu kamu menjaga kadar kolesterol setelah makan banyak daging kurban di momen Lebaran. Yuk, simak!
1. Berjalan kaki
ilustrasi jalan kaki (pexels.com/Israel Torres) Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga paling mudah dan murah yang dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Tak perlu peralatan khusus, hanya sepasang sepatu yang nyaman dan kemauan untuk bergerak. Di balik kesederhanaannya, berjalan kaki menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan, terutama untuk menjaga kesehatan jantung.
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini penting karena kolesterol jahat (LDL) merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.
2. Bersepeda
ilustrasi orang bersepeda (pexels.com/@pavel-danilyuk/) Bersepeda tak hanya menawarkan kesenangan dan petualangan, tapi juga segudang manfaat untuk kesehatan. Salah satu manfaat utama bersepeda adalah menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol.
Dilansir Medical News Today, bersepeda selama 150 menit per minggu dapat memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan kolesterol. Aktivitas ini termasuk dalam kategori latihan aerobik sedang yang membantu meningkatkan detak jantung dan aliran darah, sehingga memperkuat otot jantung dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
3. Jogging
ilustrasi perempuan sedang jogging (pexels.com/@ketut-subiyanto/) Jogging atau lari santai adalah cara efektif lainnya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Manfaat jogging untuk kolesterol ini tak lepas dari efeknya dalam meningkatkan metabolisme dan membakar kalori. Saat berlari, tubuh bekerja lebih keras untuk memompa darah dan mengantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini memicu proses pembakaran lemak dan kalori, termasuk kolesterol jahat (LDL) yang menumpuk di dalam darah.
Jogging secara rutin dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Agar efektif menurunkan kolesterol, cobalah untuk jogging setidaknya 3-4 kali seminggu selama 30 menit per sesi.
Baca Juga: 5 Makanan Penurun Kolesterol secara Alami
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Berenang
ilustrasi orang berenang (pexels.com/@ajaybhargavguduru/) Berenang adalah olahraga yang sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular dan otot. Mengutip dari Medical News Today, berenang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukanlah sesi berenang sekitar 30-45 menit dengan intensitas 2-3 kali seminggu. Kamu dapat memulai dengan durasi yang lebih pendek dan intensitas yang lebih ringan, kemudian secara bertahap meningkatkannya seiring waktu.
5. Yoga
ilustrasi perempuan sedang yoga (pexels.com/@elly-fairytale/) Di balik kesannya yang santai dan penuh ketenangan, yoga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan kardiovaskular. Jauh dari sekadar meditasi dan peregangan, yoga dengan gerakan-gerakannya yang terarah mampu memberikan efek positif yang signifikan bagi jantung dan pembuluh darah.
Dilansir Healthline, yoga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL. Gerakan yoga yang melibatkan peregangan dan pernapasan dalam juga bisa membantu meredakan stres, yang merupakan faktor risiko untuk kolesterol tinggi.
