TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Radang, Ini 5 Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Menelan Makanan

Jangan sampai keliru ya!

Ilustrasi susah menelan makanan dan minuman (the-living-media.com)

Kamu pasti pernah merasakan rasa sakit di tenggorokan saat menelan makanan. Namun, jangan sampai salah, ternyata tidak semua rasa sakit di tenggorokan disebabkan karena radang lho. Ada beberapa keadaan lain yang juga bisa menjadi penyebabnya.

Proses menelan makanan memang melibatkan banyak otot dan saraf di mulut, tenggorokan, dan kerongkongan. Berbagai masalah yang terjadi di area ini dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan yang cukup mengganggu. Berikut ini beberapa penyebab sakit di tenggorokan saat menelan makanan. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Infeksi jamur

Ilustrasi menelan makanan dan minuman (unsplash.com/@peterhershey)

Rasa sakit saat menelan makanan terkadang disebabkan karena infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau kerongkongan. Biasanya kondisi ini terjadi saat jamur Candida albicans tumbuh dengan tidak terkendali. Akibatnya, tubuh memberikan beragam tanda seperti tidak nafsu makan, bercak putih di lidah, dan kemerahan di sudut mulut.

2. Tonsilitis

Ilustrasi menelan makanan dan minuman (unsplash.com/@marcelheil)

Tonsilitis atau sering disebut radang amandel adalah pembengkakan dan peradangan pada amandel yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Menurut American Academy of Family Physicians (AAFP), diperkirakan 15-30% kasus tonsilitis disebabkan oleh bakteri.

Tubuh penderita tonsilitis akan memberikan berbagai tanda seperti sakit saat menelan, suara yang serak, batuk, napas bau, kehilangan napsu makan, sakit kepala, dan leher kaku.

Baca Juga: Musim Hujan, Hindari 6 Makanan Ini Biar Gak Kena Radang Tenggorokan!

3. Luka pada tenggorokan

Ilustrasi menelan makanan dan minuman (unsplash.com/@wadeaustinellis)

Tenggorokan yang terluka karena makanan dan minuman tertentu dapat menjadi penyebab munculnya rasa sakit saat menelan. Biasanya kondisi ini disebabkan setelah minum minuman yang terlalu panas atau makanan yang terlalu tajam seperti keripik. Oleh sebab itu, cegah hal ini dengan mengunyah makanan hingga halus agar bisa melewati tenggorokan dan kerongkongan tanpa melukainya.

4. Esofagitis

Ilustrasi menelan makanan dan minuman (unsplash.com/@henriquefelix)

Esofagitis adalah peradangan pada lapisan kerongkongan. Esofagus atau kerongkongan merupakan organ berbentuk pipa yang menyalurkan makanan dari mulut ke lambung. Esofagitis dapat menimbulkan rasa sakit dan kesulitan saat menelan makanan, serta rasa perih di dada.

Tubuh penderita esofagitis memberikan beragam tanda seperti sakit saat menelan, sulit menelan, rasa perih di dada, mual dan muntah, nyeri ulu hati, asam lambung terasa naik ke kerongkongan atau ke mulut (regurgitasi), sariawan, tidak nafsu makan, dan batuk.

Baca Juga: Radang Tenggorokan dan Batuk? Redakan dengan 5 Obat Alami Ini!

Verified Writer

Anis

من صبر ظفر

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya