TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Sederhana untuk Mencegah Diabetes

Rempah-rempah juga bermanfaat untuk kesehatan

ilustrasi rempah-rempah sebagai pengobatan tradisional (pixabay.com/Ajale)

Diabetes terjadi ketika hormon insulin terganggu fungsinya. Padahal, insulin berperan penting untuk mengendalikan gula darah agar diproses menjadi energi. Jika insulin terganggu fungsinya, akan menyebabkan kenaikan gula darah yang melebihi batas normal (normalnya kurang dari 140 mg/dL) dan inilah yang disebut sebagai resistensi insulin dan menyebabkan penyakit diabetes. Dan akibat lonjakan gula darah tersebut, dapat merusak pembuluh darah di berbagai bagian organ tubuh, jika tak segera ditangani dengan tepat.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 95 persen orang-orang terkena diabetes tipe 2. Kebanyakan dari mereka tak menjalani gaya hidup sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan banyak mengonsumsi makanan yang cepat saji atau tinggi gula. Meskipun diabetes sulit untuk diobati, jangan khawatir! Ada cara sederhana, nih untuk mengendalikan diabetes agar tak menjadi penyakit yang serius. Apa saja itu? Kita pelajari, yuk!

1. Daun salam

daun salam (pixabay.com/kropekk_pl)

Daun salam adalah salah satu rempah-rempah yang cukup populer dan biasa menjadi bahan masakan kita. Biasanya, daun salam digunakan sebagai pengharum masakan di berbagai negara Asia Tenggara, seperti masakan daging, ikan, sayur-sayuran, dan nasi. Tak hanya digunakan sebagai bahan masakan saja, daun salam juga biasa menjadi pengobatan tradisional semenjak dari nenek moyang kita untuk menyembuhkan sakit perut, karena daun salam mengandung minyak esensial dan kandungan lainnya yang dapat memberikan efek antibakteri.

Bahkan, setelah diteliti di era modern ini, daun salam juga bisa menjadi alternatif untuk mengendalikan diabetes, lho. Melansir laman Diabetes Action, rempah-rempah ini terbukti cukup ampuh untuk membantu insulin bekerja lebih efisien dan mampu mengendalikan kadar gula dalam darah.

Jadi, jangan lupa untuk menambahkan olahan daun salam ini ke dalam hidangan kamu, ya. Atau bisa juga dijadikan sebagai minuman teh, dengan cara merebus daunnya terlebih dahulu untuk menghilangkan bakterinya, lalu menuangkannya ke dalam gelas untuk segera diminum selagi hangat.

2. Kayu manis

kayu manis (pixabay.com/stevepb)

Sama halnya dengan daun salam, kayu manis juga biasa menjadi bahan masakan dan menjadi obat-obatan tradisional dari dahulu hingga sekarang. Bahkan, rempah-rempah ini mampu meningkatkan fungsi insulin dan menetralkan kadar glukosa serta kolesterol darah pada orang yang mengidap diabetes tipe 2. Ini dikarenakan kandungannya yang mengandung kalium dan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat menstabilkan gula darah. Tak hanya itu, kayu manis juga dapat meningkatkan fungsi insulin pada penderita diabetes tipe 2, sekaligus mencegah dari diabetes dan resistensi insulin bagi orang yang sehat.

Bahkan, menurut sebuah penelitian yang didanai oleh Diabetes Action, bahwa ekstrak kayu manis memberikan efek neuroprotektif (terapi) pada otak, sehingga dapat mencegah terjadinya Alzheimer (pikun). Sekarang, banyak penelitian yang menyebut Alzheimer itu sebagai diabetes tipe 3, yaitu terganggunya fungsi otak akibat kurangnya suplai insulin ke otak dan menyebabkan pikun.

Karena manfaatnya yang luar biasa dan bisa mengendalikan diabetes, tambahkan kayu manis ke dalam olahan makanan, sesuai dengan selera, ya. Bisa juga kok diolah menjadi minuman yang nikmat, seperti teh tarik kayu manis, dan diminum selagi hangat, ya.

Baca Juga: 6 Suplemen yang Bisa Berinteraksi dengan Obat Diabetes

3. Bawang putih dan bawang merah

bawang putih dan bawang merah (pixabay.com/Gadini)

Bawang putih dan bawang merah selain digunakan untuk penyedap makanan, juga digunakan sebagai alternatif pengobatan, bahkan sejak zaman nenek moyang kita, lho. Seperti untuk mengobati flu dan sakit perut. Rempah-rempah ini mengandung kaya nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh, terutama untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, bahkan menurunkan kadar gula darah. Pengobatan menggunakan rempah-rempah ini sudah sangat populer di belahan dunia, terutama di Asia, Eropa, dan Timur Tengah.

Ada banyak cara kok, untuk mengolah rempah-rempah ini ke dalam menu makanan. Bahkan, orang-orang Tiongkok biasa memakannya secara mentah-mentah. Sebab, rempah-rempah apa pun itu jika diolah dengan cara yang kurang tepat, seperti di masak dengan minyak yang berlebihan, akan mengurangi kandungan dan manfaatnya.

4. Jahe

jahe (pixabay.com/WebTechExperts)

Jahe adalah rempah-rempah yang mudah sekali kita temukan. Jahe sering kali digunakan sebagai ramuan herbal sejak ribuan tahun yang lalu, dan kemudian dijadikan untuk pengobatan dalam mengatasi masalah pencernaan dan peradangan . Berkat kandungannya, jahe menjadi salah satu ramuan herbal alami untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh agar tak mudah terkena penyakit.

Melansir Medical News Today, sebuah riset (2015) menyatakan bahwa jahe dapat membantu mengobati diabetes. Mereka menyimpulkan kalau jahe itu cukup efektif untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Dan tak hanya itu, jahe juga mempunyai beragam manfaat lainnya untuk kesehatan. Jahe paling cocok dinikmati sebagai minuman hangat dengan campuran madu, kupas kulitnya lalu rebus jahenya agar manfaatnya maksimal.

Writer

Rizky Akbar

Pecinta Health dan Positive Lifestyle

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya