TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Olahraga 150–600 Menit Seminggu Cegah Kematian Dini

Olahraga teratur untuk tubuh yang lebih sehat

ilustrasi gaya hidup sehat (unsplash.com/Dylan Gillis)

Seperti yang kita tahu, olahraga secara rutin bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan. Tidak hanya untuk kesehatan tubuh, olahraga juga baik bagi kesehatan jiwa dan pikiran.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Circulation yang diterbitkan pada 25 Juli 2022 lalu, tingkat aktivitas fisik berat atau vigorous physical activity (VPA) dan aktivitas fisik sedang atau moderate-intensity physical activity (MPA) yang lebih tinggi diasosiasikan dengan kematian yang lebih rendah. Penelitian ini menunjukkan hasil yang bervariasi berdasarkan jumlah menit dan intensitas latihan yang dilakukan. 

1. Melibatkan 116.221 orang dewasa

ilustrasi penelitian (unsplash.com/UX Indonesia)

Penelitian ini melibatkan total 116.221 orang dewasa dari dua kohort prospektif besar di Amerika Serikat untuk dianalisis, yaitu Nurses' Health Study dan Health Professionals Follow-up Study (1988–2018). Mereka diminta untuk menjawab kuesioner dengan laporan rinci tentang aktivitas fisik saat waktu senggang.

Laporan ini diulang sebanyak 15 kali dengan beberapa peserta untuk mendapatkan data yang lebih valid. Para peneliti menganalisis data berdasarkan hubungan antara intensitas aktivitas fisik waktu senggang dan semua penyebab kematian, baik itu umum maupun spesifik.

Baca Juga: Pentingnya Asupan Buah Demi Menjaga Sistem Kekebalan Tubuh

2. Mengurangi risiko semua penyebab penyakit sebesar 81 persen

ilustrasi tubuh manusia (unsplash.com/camilo jimenez)

Selama 30 tahun dilakukan tindak lanjut, para peneliti mencatat 47.596 kematian. Seseorang yang memenuhi pedoman aktivitas fisik yang telah ditentukan bisa mengurangi risiko semua penyebab penyakit sebesar 81 persen dan 69 persen untuk penyakit kardiovaskular.

Para peneliti juga melaporkan bahwa aktivitas fisik sedang menghasilkan 19 hingga 25 persen risiko lebih rendah dari semua penyebab penyakit dan penyakit kardiovaskular.

Para partisipan yang melakukan 2 hingga 4 kali di atas aktivitas fisik yang telah direkomendasikan (VPA jangka panjang 150–299 menit per minggu dan MPA 300–599 menit per minggu) memiliki risiko kematian yang lebih rendah 2–4 persen, dan 3–13 persen.

Baca Juga: Berdiri dengan Satu Kaki Bisa Menjadi Indikator Kesehatan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya