TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Sauna setelah Olahraga, Bantu Meredakan Nyeri Otot

Sauna juga bisa meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi sauna (pexels.com/Ron Lach)

Intinya Sih...

  • Setelah berolahraga, otot dan sendi sering kali mengalami ketegangan dan nyeri. Sauna bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini melalui peningkatan aliran darah ke jaringan otot dan sendi.
  • Sauna setelah berolahraga dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan performa atletik dan daya tahan. 

Setelah sesi olahraga yang intens, tubuh sering kali terasa lelah dan tegang. Salah satu cara populer untuk mengatasi kelelahan ini adalah dengan sauna.

Sauna merupakan ruangan tertutup yang dipanaskan hingga suhu tinggi menggunakan panas kering atau uap. Fasilitas ini kerap ditemui di pusat kebugaran atau gym. 

Tidak hanya memberikan rasa relaksasi, sauna juga menawarkan manfaat. Berikut ini beberapa manfaat sauna setelah berolahraga.

1. Meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi jantung (unsplash.com/Ali Hajiluyi)

Sauna bisa memberikan efek positif pada kesehatan jantung. Di ruangan sauna, suhu tubuh meningkat, menyebabkan detak jantung bertambah cepat. Ini mirip dengan efek berolahraga ringan yang mana sirkulasi darah meningkat. 

Penggunaan sauna secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dengan cara:

  • Menurunkan tekanan darah.
  • Meningkatkan aliran darah.
  • Meningkatkan fungsi pembuluh darah.
  • Menurunkan kolesterol.

Manfaat-manfaat tersebut jika digabungkan akan menurunkan risiko penyakit jantung dan kejadian jantung serius, seperti serangan jantung dan stroke. 

2. Meredakan nyeri otot dan sendi

Setelah berolahraga, otot dan sendi sering kali mengalami ketegangan dan nyeri. Sauna bisa membantu meredakan ketidaknyamanan ini melalui peningkatan aliran darah ke jaringan otot dan sendi.

Suhu panas dari sauna membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mempercepat pemulihan otot yang rusak atau tegang. 

Penelitian menemukan bahwa sauna bisa meningkatkan fungsi dan mobilitas sendi pada orang dengan kondisi kronis. Contohnya orang dengan kondisi nyeri sendi akibat osteoartritis, artritis reumatoid, atau fibromialgia.

3. Efek relaksasi

ilustrasi sauna (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sauna adalah tempat yang ideal untuk relaksasi. Panas yang dihasilkan oleh sauna membantu mengendurkan otot-otot yang tegang dan meredakan stres. Selain itu, panas dari sauna bisa merangsang pelepasan endorfin, yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Relaksasi ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan mental, tetapi juga membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk pemulihan otot setelah berolahraga. Sauna juga bisa membantu meredakan gejala depresi. 

Baca Juga: Olfactory Fatigue, Bikin Orang Tidak Sadar Bau Badan Sendiri

4. Membantu menurunkan berat badan

Walaupun sauna bukan alat utama untuk menurunkan berat badan, tetapi penggunaan sauna bisa membantu mengeluarkan cairan berlebih melalui keringat. Ini bisa membantu mengurangi berat badan sementara, terutama setelah latihan berat ketika tubuh mungkin menahan lebih banyak air.

Selain itu, dengan meningkatnya suhu tubuh dan detak jantung, sauna dapat memberikan efek pembakaran kalori, meskipun dalam jumlah yang kecil.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa sauna secara teratur dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar lebih banyak kalori. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah sauna merupakan metode penurunan berat badan yang efektif.

Penting untuk diingat bahwa kehilangan berat badan di sauna terutama disebabkan oleh kehilangan cairan, dan ini harus diikuti dengan hidrasi yang cukup.

5. Meningkatkan performa olahraga dan ketahanan

ilustrasi olahraga rutin (freepik.com/freepik)

Sauna setelah berolahraga dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan performa atletik dan daya tahan. 

Penelitian menunjukkan bahwa atlet yang memasukkan sesi sauna ke dalam rutinitas latihan mereka mengalami peningkatan performa dan berkurangnya nyeri otot setelah latihan intensif.

Paparan panas dalam sesi sauna menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Hal ini menyalurkan lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otot yang bekerja. Proses ini bisa menunda kelelahan dan meningkatkan performa atlet.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya