TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

IDAI Ingatkan Pentingnya 1.000 Hari Pertama untuk Pertumbuhan Anak

Nutrisi dan stimulasi tidak bisa dipisahkan

ilustrasi bayi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Intinya Sih...

  • Anak-anak mengisi sepertiga dari total penduduk Indonesia dan merupakan generasi penerus bangsa.
  • Periode penting perkembangan anak adalah 1.000 hari pertama kehidupannya, yang memengaruhi kesehatan jangka panjang anak.
  • Pemberian gizi dan stimulasi pada 1.000 hari pertama sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak hingga masa depannya.

Saat ini, anak-anak mengisi sepertiga dari total penduduk Indonesia dan merupakan generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, orang tua dan berbagai pihak harus memenuhi hak dan perlindungan untuk menjamin tumbuh kembang anak secara utuh.

Dalam rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2024, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan seminar media online pada Kamis (25/7/2024). 

Seminar ini menghadirkan Prof. Dr. dr. Ahmad Suryawan, SpA(K), Anggota Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang Pediatri Sosial IDAI. Dalam acara ini, Prof. Ahmad mengingatkan pentingnya golden period atau periode emas pada perkembangan anak. 

1. Periode kritis anak

ilustrasi bayi menangis (pixabay.com/StockSnap)

Menurut Prof. Ahmad, tumbuh kembang jangka panjang bisa dibagi menjadi tiga, yaitu anak, remaja, dan dewasa.

Dalam 6 bulan pertama tumbuh kembang anak, ini juga bisa disebut dengan periode pembuka. Pada periode ini, indra penglihatan, pendengaran, dan perabaan akan mulai berkembang.

Antara 6 bulan hingga umur 2 tahun, Prof. Ahmad menyebutnya sebagai periode kritis. Perkembangan anak pada tahap ini menjadi lebih kompleks, termasuk motorik kasar, motorik halus, bicara bahasa, dan personal sosial.

"Ini menjadi pengingat bagaimana 1.000 hari pertama itu krusial. Ada banyak aspek penting yang nantinya akan berpengaruh di kemudian hari," jelas Prof. Ahmad. 

2. Cegah penyakit metabolik-degeneratif pada 1.000 hari pertama anak

ilustrasi menyusui (pexels.com/MART PRODUCTION)

Lebih lanjut, Prof. Ahmad menjelaskan bahwa aspek-aspek penting yang ada pada 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK) nantinya akan berdampak pada kesehatan jangka panjang.

Program awal penyakit metabolik-degeneratif usia dewasa bisa dimulai pada periode ini. Ini termasuk penyakit jantung koroner, obesitas, diabetes, alergi dan kanker.

Perkembangan kritis otak anak juga terjadi pada periode ini.

"Perkembangan kritis otak anak juga terjadi pada periode ini. Bahkan, pada umur 9 tahun saja pertumbuhan otak itu sudah 95 persen," jelasnya. 

Oleh karena itu, Prof. Ahmad menyarankan program pemberian gizi hingga perawatan anak sudah disusun mulai dari anak sejak ia masih dalam kandungan.

Baca Juga: Studi: Vaksin HPV Juga Mencegah Kanker pada Laki-laki

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya