4 Pola Makan yang Bisa Meningkatkan Risiko Kanker, Mulai Kurangi!
Hindari mengonsumsi makanan-makanan ini secara berlebihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kanker adalah salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia. Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal European Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2016, jumlah kasus kanker diperkirakan akan terus bertambah secara signifikan dalam beberapa dekade mendatang. Oleh sebab itu, agar terhindar dari penyakit kanker, kita harus menerapkan pola hidup yang sehat, mulai dari kebiasaan hingga makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Berbicara soal makanan, pola makan yang buruk ternyata bisa meningkatkan risiko kanker. Mengutip dari Healthline, penelitian observasional telah berulang kali menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko kanker pada seseorang.
Lalu, pola makan dan makanan seperti apa yang bisa meningkatkan risiko kanker? Dalam rangka Hari Kanker Sedunia 2024 ini, yuk, simak penjelasan selengkapnya!
1. Terlalu banyak mengonsumi gula dan karbohidrat olahan
Makanan yang terbuat dari gula dan karbohidrat olahan (refined carbs), seperti pizza, pasta, mi, roti, kue, dan dessert memang menggoda selera. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa jenis makanan seperti itu bisa meningkatkan risiko kanker apabila dikonsumsi terlalu sering? Menurut studi yang terbit dalam jurnal International Journal for Cancer pada tahun 2012, pola makan yang memicu lonjakan glukosa darah berpotensi meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Mulai dari kanker perut, payudara, hingga kolorektal.
Studi tersebut didukung oleh sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal European Journal of Nutrition pada tahun 2014. Dalam studi terhadap 47.000 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah banyak memiliki risiko kematian akibat kanker usus 2 kali lebih tinggi dibandingkan orang yang mengonsumsi karbohidrat olahan dalam jumlah sedikit.
Oleh sebab itu, untuk menghindari risiko terkena penyakit kanker, mulailah kurangi asupan makanan yang terbuat dari gula dan karbohidrat olahan. Sebagai informasi, karbohidrat olahan adalah karbohidrat yang telah melalui serangkaian proses masak. Jadi, kandungan serat dan gizi di dalamnya hilang, digantikan oleh zat-zat yang tidak baik untuk kesehatan.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.