TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Jumlah Minum Kopi yang Tidak Aman untuk Jantung

Siapa yang ngopi lebih dari 4 gelas per hari?

ilustrasi minum kopi (unsplash.com/Helena Lopes)

Intinya Sih...

  • Minum lebih dari 400 mg kafein per hari meningkatkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa sehat.
  • Konsumsi kafein dalam jumlah besar secara teratur dapat merangsang jantung, menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, dan itu dapat menyebabkan banyak masalah jantung lainnya seiring bertambahnya usia.

Orang dewasa sehat yang minum lebih dari 400 mg kafein per hari (hitungan kasarnya sekitar 4 cangkir kopi, 10 minuman bersoda, atau 4 minuman berenergi) hampir setiap hari dalam seminggu kemungkinan lebih berisiko terkena penyakit jantung, menurut sebuah studi baru.

Konsumsi kafein dalam jumlah besar secara teratur dapat merangsang jantung, menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah, dan itu dapat menyebabkan banyak masalah jantung lainnya seiring bertambahnya usia. Temuan ini dipresentasikan pada konferensi American College of Cardiology Asia 2024 di Delhi, India, pada 16–18 Agustus 2024 lalu.

Pengaruh kafein terhadap pemulihan detak jantung dan tekanan darah

ilustrasi minuman energi (unsplash.com/Kenny Eliason)

Kafein memengaruhi metabolisme dengan merangsang sistem saraf, melepaskan asam lemak bebas dari jaringan lemak, dan meningkatkan buang air kecil.

Sebagian besar penelitian tentang kafein dan kesehatan jantung menunjukkan bahwa 400 mg per hari atau kurang aman untuk orang dewasa sehat.

Untuk studi baru ini, tim peneliti ingin lebih memahami bagaimana mengonsumsi banyak kafein secara teratur berdampak pada jantung orang dewasa muda, khususnya pemulihan detak jantung dan tekanan darah.

Sebanyak 92 peserta yang dipilih secara acak untuk menyelesaikan penelitian berusia antara 18 dan 45 tahun dengan tekanan darah normal menyelesaikan penelitian.

Konsumsi kafein kronis didefinisikan sebagai asupan minuman berkafein seperti teh, kopi, Coke, Pepsi, dan Red Bull selama 5 hari per minggu selama lebih dari satu tahun.

Para peserta diminta menjalani step test selama 3 menit, diikuti dengan pengukuran tekanan darah dan detak jantung pada 1 menit dan 5 menit setelahnya.

Sekitar seperlima dari kelompok tersebut (total 18 orang), melaporkan meminum lebih dari 400 mg kafein sehari, yang tampaknya menghambat pemulihan jantung dan meningkatkan tekanan darah setelah tes langkah.

Subkelompok orang yang mengonsumsi lebih dari 600 mg kafein setiap hari adalah yang paling mungkin mengalami peningkatan detak jantung lebih dari 100 denyut per menit (bpm) dan tekanan darah lebih besar dari 140/90 milimeter merkuri (mmHg) setelah 5 menit istirahat setelah tes.

Baca Juga: 3 Efek Terlalu Banyak Minum Kopi pada Pria, Awas Insomnia!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya