TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seperti Apa Proses Pemulihan setelah Mendonorkan Ginjal?

Kapan bisa kembali bekerja dan beraktivitas normal?

ilustrasi pasien dirawat di rumah sakit (freepik.com/DCStudio)

Setelah menjalani operasi nefrektomi (penangkatan ginjal) donor, kamu akan bangun di ruang pemulihan. Mungkin kamu akan terkejut dengan fakta kamu baru mengalami peristiwa besar. Kamu mungkin merasa goyah dan sakit, atau mual karena efek anestesi. Perawat akan memonitor tanda-tanda vital, begitu juga pengeluaran urine.

Jangka waktu pemulihan masing-masing donor berbeda-beda. Beberapa bisa kembali ke tingkat energi normalnya selama 4 hingga 6 minggu, sementara beberapa lainnya butuh waktu lebih atau kurang.

Tergantung pada masing-masing orang, waktu pemulihan setelah operasi laparoskopi bisa hanya beberapa minggu. Sementara waktu pemulihan setelah pengangkatan ginjal terbuka tradisional bisa memakan waktu beberapa minggu, mereka yang menjalani prosedur laparoskopi invasif minimal bisa pulang dalam beberapa hari. Mereka dapat kembali bekerja atau rutinitas normal mereka hanya dalam beberapa minggu.

Untuk lebih lengkapnya, proses pemulihan dari operasi donor ginjal hidup biasanya meliputi hal-hal ini.

1. Mengelola rasa sakit

Ketika bangun, kamu sudah diberikan obat penghilang rasa sakit yang kuat untuk membantu mengurangi rasa tidak nyaman setelah operasi dan kamu akan terus menerima pereda nyeri selama kamu membutuhkannya di rumah sakit. Kamu juga akan diberikan obat penghilang rasa sakit untuk dibawa saat sudah dibolehkan untuk pulang.

Hari pertama setelah operasi kamu biasanya merasakan rasa sakit dan sedikit pening. Kamu mungkin mengalami rasa sakit dan mual saat beralih dari intravena ke obat nyeri oral. Sebelum meninggalkan rumah sakit, kamu akan dianjurkan untuk berjalan sedikit. Donor dapat berharap untuk tetap di rumah sakit selama satu hingga dua hari, mengutip laman Icahn School of Medicine at Mount Sinai.

2. Pencegahan risiko

ilustrasi pasien (pexels.com/RODNAE Productions)

Dilansir Healthline, untuk menghindari infeksi paru-paru, staf rumah sakit akan memandu kamu melakukan latihan pernapasan dalam. Jika diperlukan, mereka akan memberi kamu spirometer selama kamu dirawat di rumah sakit untuk mendukung pernapasan yang optimal.

3. Kapan mulai bisa bergerak?

Setelah siap, kamu akan dibantu untuk berjalan dan berkeliling di rumah sakit. Ini biasanya dilakukan 1 hari setelah operasi. Bergerak akan membantu mengembalikan usus ke fungsi normalnya.

4. Kapan bisa mulai makan?

ilustrasi pasien (flickr.com/NIH Clinical Center)

Cairan dan nutrisi akan diberikan secara intravena selama 1 atau 2 hari. Setelah usus mulai bekerja secara normal, kamu akan bisa makan dan minum makanan padat.

Baca Juga: Mengenal Nefrektomi, Prosedur Medis Pengangkatan Ginjal

5. Kapan bisa kembali berkendara?

Biasanya, kamu akan bisa kembali berkendara dalam 2 sampai 3 minggu setelah operasi. Dikutip dari Beaumont, ini mungkin memakan waktu lebih lama jika kamu minum obat pereda nyeri atau kamu tidak dapat melakukan pergerakan cepat saat mengemudi. Jika ingin kembali berkendara, konsultasikan terlebih dulu dengan dokter. 

6. Kapan bisa kembali bekerja?

ilustrasi bekerja sebagai tim editorial redaksi (IDN Times/Panji Galih Aksoro)

Biasanya ini butuh waktu selama 2 hingga 4 minggu, tergantung jenis pekerjaan kamu. Beberapa orang bisa kembali bekerja setengah hari pada minggu pertama setelah operasi. Pasien yang menjalani operasi laparoskopi sering kembali bekerja lebih cepat daripada pasien dengan sayatan terbuka tradisional.

Jika pekerjaan kamu memerlukan angkat berat, dokter mungkin menyarankan untuk tidak kembali bekerja hingga 6 minggu untuk memberikan waktu yang cukup agar sayatan operasi bisa sembuh dan menguat.

7. Kapan bisa kembali berolahraga?

Dilansir National Kidney Foundation, angkat berat tidak dianjurkan selama sekitar 6 minggu setelah operasi. Kamu juga akan disarankan untuk menghindari olahraga kontak yang mana ginjal yang tersisa dapat terluka.

Sangat penting untuk berbicara dengan dokter tentang cara terbaik untuk kembali berolahraga atau aktivitas fisik lainnya.

8. Manajemen nyeri

ilustrasi minum obat (pexels.com/Ron Lach)

Rasa sakit atau ketidaknyamanan umum terjadi pascaoperasi. Dalam beberapa kasus, ini mungkin dirasakan secara signifikan. Obat dapat membantu mengelola rasa sakit di rumah sakit. Dokter juga dapat meresepkan obat oral untuk membantu meredakan nyeri, sesuai kebutuhan, untuk kamu konsumsi di rumah.

Selain rasa sakit, gejala pascaoperasi lainnya meliputi:

  • Gatal di tempat sayatan.
  • Kembung.
  • Sembelit.

9. Pedoman yang perlu diikuti pascaoperasi donor ginjal

Dokter kemungkinan akan menyarankan kamu untuk:

  • Minum cairan lebih banyak.
  • Makan makanan sehat.
  • Hindari mengemudi selama 2 hingga 3 minggu, dan saat mengonumsi obat pereda nyeri.
  • Hindari mengangkat benda yang lebih berat dari 4,5 kilogram.
  • Hindari aktivitas berat selama 6 minggu.
  • Tingkatkan aktivitas dan olahraga secara bertahap. Berjalan adalah cara yang bagus untuk memulai.
  • Kamu bisa kembali berhubungan seksual dalam 2 hingga 4 minggu, saat kamu merasa siap.

Baca Juga: 5 Risiko Menjadi Donor Ginjal, Jadikan Pertimbangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya