Kenapa Kita Ingin Makanan Manis setelah Makan Berat? Ini Penjelasannya
Ternyata ada penjelasan ilmiah di balik hasrat ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah menikmati makanan berat yang lezat dengan rasa yang kaya, seperti daging panggang, tubuh kita mungkin merasa kenyang secara fisik. Namun mengapa sering kali kita merasa ingin menikmati sesuatu yang manis seperti es krim atau cokelat, padahal baru saja menikmati makanan berat?
Fenomena ini umum terjadi dan memicu pertanyaan, kenapa kita ingin makanan manis setelah makan berat. Ini bukan hanya kebetulan atau keinginan pribadi. Ternyata, fenomena ini tidak hanya terjadi karena lapar, tapi dipengaruhi oleh sejumlah faktor ilmiah dan perilaku yang menarik. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Mari kita bahas dalam artikel ini!
1. Keinginan makan makanan manis dipengaruhi oleh hormon dalam organ pencernaan
Kamu mungkin menyadari bahwa rasa lapar bukanlah faktor utama untuk menginginkan makanan manis. Indra lapar dan kenyang kita sebagian besar diatur oleh hormon yang dapat dipicu oleh isi lambung dan usus kecil. Inilah kenapa, keinginan untuk menyantap makanan tertentu bisa terjadi bahkan ketika kita sudah merasa kenyang.
Suatu teori yang bisa menjelaskan fenomena ini disebut "sensory specific satiety". Menurut hasil studi dalam jurnal Appetite tahun 19984, meskipun kita mungkin sudah kenyang setelah makan hidangan berat, kita masih mungkin ingin mencicipi sesuatu yang berbeda rasanya.
Makanan penutup yang manis memberikan variasi rasa, tekstur, dan aroma yang tidak ada dalam hidangan berat tadi. Itulah kenapa, kita merasa seakan masih ada ruang untuk menikmati makanan manis.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.