TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya Mengenakan Jaket Sauna saat Olahraga, Picu Masalah Kesehatan

Bisa berakibat fatal, lho!

ilustrasi orang berlari mengenakan jaket sauna (pexels.com/Mohammad Yasir)

Penggunaan jaket sauna saat olahraga cukup lumrah dilakukan karena dipercaya bantu sukseskan penurunan berat badan. Anggapan ini muncul lantaran jaket sauna mampu menjebak hawa panas di dalam tubuh sehingga produksi keringat meningkat dan berat badan tubuh menurun karenanya.

Jaket sauna mulanya diperuntukkan kepada atlet dengan tujuan meningkatkan performa dan daya tahan atau endurance. Namun, seiring waktu, jaket ini turut digunakan secara luas dengan anggapan bantu turunkan berat badan.

Di samping banyaknya klaim kesehatan yang melekat pada jaket sauna, ternyata ada berbagai risiko yang bersembunyi di baliknya. Berikut terangkum bahaya yang mengintai jika jaket sauna dikenakan saat olahraga.

1. Tingkatkan risiko dehidrasi

ilustrasi orang membawa tumblr saat berolahraga (pexels.com/Barbara Olsen)

Hawa panas yang terjebak di dalam tubuh saat seseorang mengenakan jaket sauna picu kenaikan produksi keringat. Pengeluaran cairan di dalam tubuh secara berlebihan tanpa diimbangi dengan konsumsi yang cukup dapat menyebabkan dehidrasi. 

Dilansir Webmd, dehidrasi yang terjadi dalam jangka panjang berisiko picu masalah pada ginjal, seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, bahkan gagal ginjal. Ini juga bukan tak mungkin menyebabkan syok hipovolemik akibat penurunan volume darah dalam tubuh.

2. Gangguan keseimbangan elektrolit

ilustrasi orang pusing (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat tubuh kehilangan banyak cairan, elektrolit di dalamnya juga ikut hilang. Akibatnya, tubuh mengalami gangguan keseimbangan elektrolit. Padahal, elektrolit memegang peran penting dalam fungsi fisiologis tubuh, mulai dari menjaga homeostasis tubuh, meregulasi ritma jantung, serta mendukung fungsi otot dan saraf.

Tak main-main, komplikasi akibat gangguan keseimbangan elektrolit di antaranya koma atau kehilangan kesadaran, kejang, dan serangan jantung. Karenanya, mari kenali gejala gangguan keseimbangan elektrolit seperti yang dirangkum dari Cleaveland Clinic.

  • Kebingungan;
  • kelelahan berat;
  • pusing;
  • aritmia jantung atau gangguan detak jantung, bisa lebih cepat dan tidak teratur;
  • keram otot; dan
  • mati rasa dan/atau sering kesemutan di area kaki dan jari tangan.

Baca Juga: Fakta Unik Budaya Sauna di Finlandia, Jadi Pusat Sauna Dunia!

3. Picu heatstroke yang berakibat fatal

ilustrasi suhu tubuh tinggi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Selain gangguan elektrolit, permasalahan ginjal, dan syok hipovolemik, dehidrasi berkepanjangan akibat penggunaan jaket sauna juga dapat mengganggu regulasi suhu internal tubuh. Akibatnya, suhu tubuh meningkat bahkan hingga 40,5 derajat Celsius, suhu yang fatal untuk tubuh. Kondisi ini dikenal juga dengan istilah heatstroke.

Menurut keterangan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, gejala heatstroke meliputi kebingungan, bicara gagap, kehilangan kesadaran atau koma, kejang, suhu tubuh sangat tinggi, bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Ada beberapa cara untuk mencegah heatstroke. Salah satu yang bisa dilakukan ialah dengan minum lebih banyak air saat berolahraga dan ambil jeda yang banyak saat berolahraga, khususnya jika cuaca sedang terik. 

4. Penurunan berat badan drastis dalam waktu cepat

ilustrasi orang menimbang berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Bisa dibilang, mengenakan jaket sauna saat berolahraga atau beraktivitas biasa menjadi jalan pintas untuk menurunkan berat badan dengan singkat. Melihat angka timbangan semakin ke kiri akibat hal ini pastinya membuat kita semakin berbahagia sehingga kita terus melakukannya demi mencapai target berat badan ideal.

Masalahnya, penurunan berat badan yang drastis dalam waktu singkat hanyalah bersifat sementara dan dapat menimbulkan permasalahan kesehatan, seperti gangguan metabolisme dan kekurangan gizi. Ini dijelaskan melalui Healthifyme. Terlebih, komponen berat badan yang turun ialah komposisi cairan yang bersifat vital bagi tubuh. 

Baca Juga: 5 Mitos tentang Olahraga yang Masih Dipercaya, Apa Saja?

Verified Writer

Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya