TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

13 Manfaat Kesehatan Minum Kolagen Cair

Untuk mendukung kesehatan tulang, kulit, hingga jantung

ilustrasi kolagen (freepik.com/rawpixel.com)

Intinya Sih...

  • Kolagen adalah protein alami yang berperan dalam kesehatan tulang, kulit, dan jantung.
  • Kolagen cair bisa berasal dari berbagai sumber, dengan manfaat untuk merawat kulit dan meningkatkan kesehatan jantung.
  • Suplemen kolagen juga dapat membantu meningkatkan massa otot, memperkuat tulang, serta menjaga kesehatan pencernaan dan rambut.

Kolagen adalah protein yang ditemukan secara alami dalam tubuh, yang paling banyak terdapat di kulit dan juga ditemukan di gigi, tulang, ligamen, dan organ. Namun, seiring bertambahnya usia, kadar kolagen berkurang, menimbulkan gejala seperti kulit kendur dan keriput.

Kolagen cair sendiri merupakan suplemen yang biasanya terbuat dari kolagen yang diekstraksi dari jaringan hewan.

Banyak orang beralih ke produk kolagen untuk memperbaiki kulit. Manfaat potensial lain dari suplemen kolagen termasuk peningkatan kesehatan tulang, otot yang lebih kuat, dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Jenis kolagen cair

Kolagen dalam bentuk cair bisa berasal dari berbagai sumber. Penting untuk mengetahui perbedaannya sebelum membelinya.

Jaringan daging sapi adalah sumber kolagen paling umum untuk suplemen karena tubuh dapat menyerapnya dengan baik. Kolagen dari babi juga mudah diserap karena mirip dengan kolagen manusia.

Produk lain yang mungkin mengandung kolagen bisa berasal dari:

  • Domba.
  • Kulit ayam, bebek, atau kelinci.
  • Ikan atau invertebrata laut (seperti ubur-ubur atau porifera).

Dalam industri kosmetik, kolagen laut adalah salah satu jenis yang paling populer, karena menyebabkan lebih sedikit peradangan dibandingkan sumber hewani dan kecil kemungkinannya mengandung kontaminan.

Berikut ini potensi manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mengonsumsi kolagen.

1. Meningkatkan kesehatan kulit

ilustrasi kulit sehat (pixabay.com/andreas160578)

Produk kolagen, termasuk yang cair, terkenal dengan khasiatnya untuk merawat kulit.

Studi telah menemukan bahwa ketika seseorang mengonsumsi kolagen secara oral, itu dapat memengaruhi lapisan kulit yang lebih dalam—mengurangi kerutan, meningkatkan kekencangan, meningkatkan elastisitas kulit dan membuatnya tampak lebih muda serta cerah.

Sebuah penelitian terhadap perempuan berusia 40–60 tahun yang mengonsumsi kolagen oral selama 12 minggu menunjukkan adanya perbaikan pada kerutan, hidrasi, dan elastisitas kulit.

Studi lain pada tahun 2018 menemukan, perempuan berusia 35–65 tahun yang mengonsumsi suplemen kolagen selama tiga bulan mengalami peningkatan kekencangan, elastisitas, dan ketebalan kulit.

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan manfaat kolagen cair mungkin termasuk peningkatan hidrasi kulit dan pemulihan sel kulit secara keseluruhan.

2. Kesehatan jantung

Meskipun penelitiannya belum kuat, tetapi ada beberapa bukti bahwa mengonsumsi suplemen kolagen dapat membantu kesehatan jantung.

Kolagen membantu arteri mempertahankan kekuatan dan fleksibilitasnya. Penurunan kolagen mungkin berhubungan dengan peningkatan risiko aterosklerosis, yakni penyempitan arteri yang bisa menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Sebuah studi mengamati bagaimana kolagen memengaruhi kesehatan jantung dengan melihat indikator seperti kadar kolesterol lipid, toxic advanced glycation end-products (TAGE), dan cardio-ankle vascular index (CAVI).

Setelah mengonsumsi suplemen kolagen dua kali sehari selama enam bulan, peserta melihat peningkatan kadar kolesterol dan TAGE mereka. Para peneliti menyimpulkan, suplementasi kolagen dapat berkontribusi pada pencegahan dan pengobatan penyakit jantung.

Sebuah tinjauan ilmiah tahun 2023 dari 12 uji coba terkontrol secara acak juga menemukan bahwa suplemen kolagen terhidrolisis dikaitkan dengan peningkatan penanda kesehatan kardiovaskular, termasuk tekanan darah dan kadar kolesterol.

3. Meningkatkan kekuatan otot

ilustrasi latihan untuk melatih otot (pexels.com/Timothy)

Manusia secara alami kehilangan massa otot seiring bertambahnya usia, suatu proses yang dikenal sebagai sarkopenia. Meskipun beberapa penelitian menunjukkan suplemen kolagen dapat meningkatkan massa otot, tetapi hasilnya masih beragam.

Menurut penelitian, suplemen kolagen dapat meningkatkan massa bebas lemak (FFM) dan meningkatkan kekuatan otot pada laki-laki lansia.

Sebuah studi mengamati efek dari penggabungan suplemen kolagen dengan latihan ketahanan pada laki-laki muda. Suplemen kolagen yang dikonsumsi bersamaan dengan pelatihan ketahanan menghasilkan peningkatan massa tubuh, FFM, dan kekuatan otot.

Menurut para peneliti, kombinasi suplemen kolagen dan latihan ketahanan lebih bermanfaat dibandingkan dengan latihan ketahanan saja.

4. Kesehatan tulang dan sendi

Seiring penuaan, tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, lebih mudah patah, dan membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.

Kolagen berperan penting dalam kesehatan tulang dan sendi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kolagen dapat membantu mengatasi kondisi seperti osteoporosis (penurunan kepadatan tulang dan massa tulang, sering kali karena usia) dan osteoartritis (kerusakan tulang rawan sendi seiring waktu).

Para peneliti menemukan bahwa suplementasi kolagen dapat membantu memperkuat tulang dan meningkatkan kesehatan tulang rawan. Ada juga temuan bahwa kolagen bisa membantu mengurangi kekakuan sendi, tetapi tidak mengurangi nyeri sendi.

Perlu lebih banyak bukti untuk memperjelas apakah kolagen cair atau bentuk lain dapat membantu mengatasi osteoartritis.

Baca Juga: Berapa Suplemen Kolagen yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari?

5. Memperkuat kuku

ilustrasi kuku sehat (pexels.com/Jonathan Borba)

Tubuh menggunakan kolagen untuk banyak hal berbeda. Faktanya, kolagen membentuk 30 persen protein tubuh karena digunakan secara luas di seluruh tubuh, termasuk di kuku. Jadi, tidak heran jika peningkatan asupan kolagen akan membantu mencegah kuku rapuh.

Suplementasi kolagen dapat membantu meningkatkan penampilan dan kesehatan kuku. Menurut sebuah penelitian kecil terhadap 25 orang dengan sindrom kuku rapuh (ketika kuku menjadi kasar dan mulai terkelupas), partisipan mengonsumsi 2,5 gram suplemen kolagen setiap hari selama 24 minggu. Mayoritas mengalami peningkatan penampilan dan pertumbuhan kuku.

6. Memperbaiki rambut

Rambut ditahan melalui folikel di kulit. Ketika folikel rambut terlalu rapuh atau longgar, rambut akan lebih sulit bertahan di tempatnya dan mendapat nutrisi yang dibutuhkan dari tubuh.

Distribusi asam amino yang berasal dari penambahan suplemen kolagen ke dalam makanan tidak hanya dapat menjaga struktur folikel rambut dan memperkuat akar rambut, tetapi juga membantu membangun keratin.

Keratin adalah salah satu protein utama untuk membantu rambut tumbuh dan tetap kuat. Karena beberapa asam amino juga ditemukan dalam suplemen juga keratin, saat mengonsumsi kolagen, tubuh akan mengirimkan asam amino tersebut ke tempat yang paling membutuhkan.

7. Mengurangi gejala GERD

ilustrasi gejala GERD (IDN Times/Novaya Siantita)

Suplemen kolagen, termasuk kolagen cair, mungkin berperan dalam mengobati gastroesophageal reflux disease (GERD), suatu bentuk refluks asam kronis.

Kolagen akan memperkuat otot yang mengontrol sfingter esofagus. Diklaim bahwa produk ini dapat meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi gejala.

Sebuah studi kecil menemukan bahwa mengonsumsi suplemen peptida kolagen setiap hari dikaitkan dengan perbaikan kecil pada gejala pencernaan perempuan dewasa selama periode 8 minggu.

8. Kesehatan mulut dan gigi

Gigi mengandung banyak kolagen. Meskipun kolagen sudah banyak diaplikasikan oleh kedokteran gigi, tetapi beberapa penelitian baru menunjukkan bahwa sifat antiinflamasi kolagen dapat meningkatkan kesehatan mulut.

Uji klinis kecil pada tahun 2022 melibatkan penggunaan suplemen peptida kolagen untuk membantu menghilangkan plak yang terkait dengan penyakit gusi. Para peneliti melaporkan, suplemen kolagen mungkin berguna bila dikombinasikan dengan pengobatan standar untuk penyakit gusi.

Diperlukan lebih banyak penelitian berkualitas tinggi untuk memahami peran suplemen kolagen terhadap kesehatan mulut.

9. Manajemen berat badan

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Hanya sedikit penelitian berkualitas tinggi yang membahas terkait konsumsi kolagen terhadap penurunan berat badan. Penelitian yang ada sebagian besar berfokus pada komposisi tubuh.

Ada tiga alasan utama mengapa kolagen dapat membantu menurunkan berat badan:

  • Membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh.
  • Meningkatkan pembakaran lemak.
  • Memberikan rasa kenyang lebih lama.

Akan tetapi, konsumsi kolagen ini harus dibarengi dengan protein. Konsumsi protein dapat meningkatkan metabolisme karena tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk memecah protein dibandingkan lemak atau karbohidrat.

Sama seperti menjaga metabolisme yang sehat, memiliki lebih banyak otot akan membantu menghilangkan lemak perut. Setelah mencapai titik di mana kamu memiliki rasio lemak dan otot yang sehat, menjaga massa otot menjadi hal yang penting agar tidak menambah lemak perut lagi.

Untuk membantu menjaga massa otot, mengonsumsi cukup protein, khususnya protein kolagen berkualitas tinggi, dapat membantu.

Protein juga akan membantu membuat kamu merasa kenyang lebih lama, meski mengonsumsi lebih sedikit kalori. Ingatlah untuk tetap konsumsi makanan berprotein lengkap.

10. Meningkatkan daya tahan

Kolagen mengandung asam amino glisin yang berperan dalam sintesis kreatin dalam tubuh. Kreatin adalah senyawa yang terlibat dalam produksi energi selama latihan intensitas tinggi, seperti lari cepat atau angkat beban.

Dengan mendorong sintesis kreatin, kolagen secara tidak langsung dapat mendukung produksi energi selama latihan intensif, sehingga berpotensi meningkatkan daya tahan dan kinerja atlet.

11. Mempersingkat waktu pemulihan

ilustrasi kolagen cair (freepik.com/Freepik)

Jika mencoba mempercepat pemulihan pasca-latihan, kolagen dapat membantu. Salah satu dari sekian banyak manfaat kolagen cair adalah membuat otot bangkit kembali lebih cepat setelah latihan yang berat.

Protein kolagen secara langsung mendukung perbaikan otot dan memberi tubuh bahan-bahan yang dibutuhkan untuk kembali ke gym atau ke lapangan sesegera mungkin.

12. Mengurangi selulit

Salah satu alasan kenapa kolagen banyak dikonsumsi perempuan adalah manfaatnya yang bisa membantu mengurangi selulit. Khasiat ini adalah karena banyaknya protein kolagen yang dibutuhkan untuk mendukung elastisitas kulit muda dan sehat.

Kolagen telah lama digunakan dalam bidang medis untuk membantu membangun kembali struktur protein yang mengatur seluler. Dan, seperti yang mungkin sudah diketahui, produksi kolagen alami mulai menurun pada pertengahan usia 20-an.

Ketika kamu konsisten mengonsumsi suplemen kolagen berkualitas tinggi dan mudah diserap, kolagen akan memberikan asam amino yang diperlukan tubuh untuk membangun protein kolagen baru.

Makin banyak kolagen yang diproduksi tubuh, makin banyak juga yang didistribusikan ke area "kurang penting", seperti kulit. Ini memungkinkan tubuh memperbaiki dan merestrukturisasi lapisan kulit.

13. Melancarkan pencernaan

ilustrasi kesehatan pencernaan (freepik.com/Freepik)

Protein kolagen membentuk 90 persen jaringan ikat, itulah sebabnya salah satu manfaat kolagen cair adalah dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Konsumsi kolagen cair dapat memberikan rasa nyaman di perut jika dibandingkan dengan suplemen protein lainnya.

Salah satu aspek kolagen dan kesehatan pencernaan yang paling banyak dipelajari adalah kaitannya dengan sindrom usus bocor atau leaky gut syndrome. Ini terjadi ketika lapisan usus tidak dapat lagi mempertahankan struktur yang diperlukan untuk membantu mengeluarkan racun dan malah menyerapnya.

Karena dapat membantu membangun struktur jaringan lunak dan meningkatkan elastisitas jaringan ikat secara keseluruhan, kolagen dapat membantu membangun kembali dan memelihara struktur dinding usus dan lambung.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya