Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bau mulut (halitosis) sangat umum terjadi dan diperkirakan 50 persen orang dewasa mengalaminya setidaknya sekali dalam hidup.
Ada banyak penyebab bau mulut, sebagian besar bersifat sementara dan dapat diatasi dengan kebersihan mulut yang baik. Namun, jika bau mulut tidak kunjung hilang, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada kesehatan mulut, seperti gigi berlubang atau kondisi lainnya.
Baca Juga: 5 Potensi Manfaat Menggosok Lidah, Bukan Cuma Usir Bau Mulut
Hubungan antara bau mulut dan gigi berlubang
ilustrasi gigi berlubang (freepik.com/stockking) Gigi berlubang diawali dengan titik lengket kecil pada gigi. Bintik ini kemudian membusuk dan menggerogotinya. Target selanjutnya adalah email gigi karena letaknya yang ada di lapisan terluar. Setelah itu, ini bisa memengaruhi bagian dalam gigi yang kemudian dapat merusak seluruh gigi jika dibiarkan cukup lama tanpa pengobatan dari dokter gigi.
Gigi berlubang dimulai ketika kamu meninggalkan plak pada gigi yang akan memakan pati dan gula yang tertinggal sana, sehingga dapat menciptakan lubang.
Kondisi tersebut akan membuat gigi mengandung banyak bakteri, merupakan gabungan dari plak, gula dan pati yang menghasilkan asam, yang kemudian merusak struktur gigi.
Plak gigi ini mengandung banyak bakteri yang berbau, menjadi penyebab kenapa gigi berlubang bisa menimbulkan bau mulut.
Banyak orang menggambarkan halitosis seperti bau belerang.
Cara menyembuhkan bau mulut karena gigi berlubang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Rutinitas kebersihan mulut yang sehat dapat membantu mengatasi bau mulut yang terkait dengan gigi berlubang dan juga dapat membantu mengurangi risiko kerusakan gigi lebih lanjut.
Tata laksananya adalah dengan:
- Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluorida.
- Sikat gigi selama 2 menit dalam satu kali sesi pembersihan.
- Gunakan teknik flossing (benang gigi) untuk menghilangkan makanan dan plak di sela-sela gigi.
- Sikat lidah dengan lembut.
- Bilas dengan obat kumur berfluorida.
- Mengangkat bagian gigi yang membusuk.
- Menambal gigi yang berlubang.
- Membatasi makanan dan minuman manis.
- Konsumsi makanan renyah dan sehat seperti apel atau wortel.
- Tetap terhidrasi dengan minum air sepanjang hari.
- Kunyah permen karet bebas gula untuk membantu mencegah mulut kering.
- Menghindari produk tembakau.
Penting juga untuk menemui dokter gigi setiap enam bulan sekali untuk pembersihan dan pemeriksaan secara profesional. Dokter gigi dapat mendeteksi tahap awal gigi berlubang dan membantu membuat rekomendasi untuk mengatasi bau mulut kronis.