TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makanan Ini Punya Nutrisi yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipoksemia

Bisa menaikkan kadar oksigen yang rendah dalam darah!

ilustrasi delima (freepik.com/Racool_studio)

Hipoksemia adalah kondisi yang menunjukan rendahnya kadar oksigen di dalam darah. Oksigen sangat dibutuhkan oleh organ tubuh agar dapat berfungsi dengan baik. Saat kadar oksigen di dalam darah rendah, hal ini membuat kinerja organ tubuh terganggu. Normalnya, oksigen yang berada di dalam darah akan disalurkan ke setiap jaringan tubuh agar semua organ dapat berkerja dengan baik. Namun, saat kadar oksigen di dalam darah rendah, ini tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. 

Oleh karena itu, kita harus menjaga kadar oksigen dalam darah agar tetap berada pada batas normal. Dilansir Oxygenworldwide, ada beberapa cara untuk menaikkan kadar oksigen dalam darah, salah satunya mengonsumsi makanan penambah oksigen. Bukan makanannya yang mengandung oksigen, melainkan kandungan nutrisi di dalam makanan yang bisa menjaga kadar oksigen pada batas yang normal. Lima jenis makanan ini dianggap bisa menaikkan kadar oksigen dalam darah yang rendah dengan cara melancarkan sirkulasinya.

1. Alpukat

ilustrasi alpukat (freepik.com/Jcomp)

Buah alpukat kaya kandungan antioksidan yang berperan penting menjaga kadar oksigen agar tetap normal dalam darah. Selain memiliki antioksidan yang tinggi, buah alpukat juga kaya akan vitamin A, B3, B6, B12, kolin, folat, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) dan serat makanan.

Kandungan semua nutrisi yang terdapat dalam buah alpukat membantu meningkatkan suplai darah. Oksigen sendiri dialirkan ke seluruh tubuh melalui peredaran darah. Sirkulasi darah yang lancar membuat proses pengiriman oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh berjalan dengan optimal.

Baca Juga: 5 Makanan yang Aman Dikonsumsi oleh Penderita Hiperkalemia!

2. Bit

ilustrasi bit (pixabay.com/Congerdesign)

Hasil penelitian menyatakan bahwa bit memiliki kadar nitrat yang cukup tinggi. Nitrat sendiri merupakan senyawa yang bekerja sebagai vasodilator untuk melebarkan, mengendurkan pembuluh darah yang dapat meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh dan meningkatkan aliran darah ke jantung. Oksida nitrat alami yang terkandung di dalam bit membantu melebarkan pembuluh darah dan memungkinkan aliran darah beroksigen berjalan tanpa hambatan menuju jaringan yang berada di seluruh tubuh. 

Sejumlah penelitian bahkan menunjukan bahwa dengan mengonsumsi jus bit dapat membantu meredakan hipoksia. Hipoksia sendiri merupakan kondisi kekurangan oksigen di jaringan tubuh dan organ-organ tubuh. Apabila rendahnya kadar oksigen dalam darah atau hipoksemia ini tidak segera ditangani hingga berlanjut ke jaringan tubuh, hal ini bisa menyebabkan hipoksia.

3. Delima

ilustrasi delima (pixabay.com/EdenIrocha)

Delima buah berwarna merah yang manis dan berair ini mengandung zat besi, tembaga, zinc, vitamin B3, B6 dan juga kolin. Selain nutrisi tersebut, buah delima juga kaya akan nitrat dan antioksidan. Kedua senyawa tersebut membuat arteri melebar dan menurunkan tekanan darah. 

Rangkaian nutrisi yang ada pada buah delima dinilai berperan dalam melancarkan peredaran darah dengan meningkatkan bioavailabilitas oksida nitrat yang meningkatkan pengiriman oksigen ke seluruh organ di dalam tubuh. Kandungan nutrisi yang ada pada delima juga dapat meningkatkan pengiriman oksigen ke jaringan. Untuk hasil yang terbaik, konsumsi selalu jus delima ini untuk mengurangi risiko kerusakan jaringan karena saturasi oksigen yang rendah. 

4. Bayam

ilustrasi bayam (freepik.com/Racool_studio)

Makanan kaya zat besi dan nitrat menurut kepala ahli gizi Dr. Priyanka Rohatgi adalah kunci untuk meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh. Makanan yang mengandung nitrat dan zat besi bisa membantu meningkatkan daya angkut oksigen. 

Ahli nutrisi dan kesehatan Sheela Krishnaswamy juga mendesak untuk mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin untuk membantu penyerapan oksigen dalam tubuh seperti sayur bayam. Tapi perlu diperhatikan, untuk mengolah sayur bayam butuh beberapa cara tersendiri. Hal ini karena bayam mengandung senyawa beracun yang berbahaya bagi tubuh jika dimasak dengan cara yang tidak tepat!

Baca Juga: 5 Makanan Tinggi Kalium yang Baik Dikonsumsi Penderita Hipokalemia!

Verified Writer

Tiya Ananta

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya