Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kutu rambut merupakan sejenis parasit yang menempel pada rambut dan menghisap darah di kulit kepala sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman yang membuat seseorang dengan kutu sering menggaruk kepalanya. Kutu betina sendiri mampu menghasilkan banyak telur yang akan menempel kuat pada rambut dan menetas setelah kurang lebih delapan hari.
Untuk menghindari datangnya kutu rambut, kamu bisa menjaga kondisi kulit kepala dan rambut agar selalu bersih dan jangan dibiarkan sampai lembap. Selain menjaga kondisi rambut, ada hal-hal eksternal yang bisa memicu tertular kutu rambut. Oleh karena itu lakukan tips di bawah ini agar kepalamu tidak jadi sarang kutu.
1. Hindari penggunaan sisir bersama
ilustrasi sisir (pexels.com/cottonbro studio) Kamu sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama banyak orang? Untuk mencegah kutu rambut yang bisa ditularkan seseorang yang mengidapnya, kamu bisa membawa sisir pribadi untuk diri sendiri. Ini lebih terjamin daripada satu sisir yang digunakan untuk beberapa orang
Jika perlu kamu bisa menyimpan dua sisir untuk diri sendiri dan satu lagi untuk berjaga-jaga saat teman hendak meminjam. Setelah dipakai teman, jangan lupa untuk menggosok dan bilas dengan air mengalir. Cara ini bisa meminimalisir perpindahan kutu rambut melalui sisir.
2. Gunakan penutup kepala
ilustrasi penutup kepala (pexels.com/cottonbro studio) Saat kamu pergi menggunakan jasa ojek online, kamu pasti akan memakai helm bekas penumpang lain. Penampilannya boleh terlihat bersih dan tidak ada bau, namun perlu diwaspadai lagi. Kamu tidak pernah tahu bagaimana kondisi kepala dan rambut puluhan penumpang ojol sebelumnya. Oleh karena itu, gunakan penutup kepala untuk menghindari kontak langsung helm dengan kepala kita.
Untuk pria, gunakan balaclava atau penutup kepala dan topi. Untuk kaum wanita, kamu bisa menggunakan bucket hat atau hijab yang aman untuk melindungi kepalamu dari kemungkinan kutu rambut.
Baca Juga: 6 Perbedaan Kutu Rambut dan Kutu Caplak, Hewan Kecil Penghisap Darah
3. Bersihkan helm secara rutin
ilustrasi helm (pixabay.com/Dean Moriarty) Kamu selalu melakukan mobilitas dengan mengendarai motor? Jika iya, kamu perlu memperhatikan kebersihan helmmu dengan rutin melakukan pembersihan. Jangan tunggu helmmu berubah jadi bau apek, idealnya cuci setiap satu kali dalam sebulan.
Saat mencuci kamu bisa melepaskan kerangka helm, busa, gabus dan kaca pelindung. Bersihkan menggunakan campuran air hangat dan sabun. Akan lebih baik jika kamu campurkan sedikit disinfektan untuk membunuh virus dan bakteri. Jika perlu, rendam busa selama beberapa waktu agar pembersihannya makin efektif.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Hindari memakai hijab atau penutup kepala orang lain
ilustrasi meminjam barang orang (pexels.com/Element5 Digital) Saat kamu tinggal bersama orang lain atau ngekos sama temanmu, hindari memakai barang orang sembarangan. Jangan asal comot dan menggunakan barang pribadi misalnya handuk, alat make up, atau pakaian. Hal ini ditakutkan akan memindahkan bakteri yang bisa menyebabkan masalah kulit seperti gatal, iritasi, dan lainnya.
Sama halnya dengan penutup kepala seperti topi, hijab, dan kupluk. Jangan dipinjamkan atau meminjam sembarangan kepada orang lain. Hal ini baik dilakukan untuk menghindari tertularnya kutu rambut yang bisa menempel di benda tersebut, tidak selalu terlihat karena telur-telur kutu sangat kecil. Jadi tetap perhatikan ya.
5. Jaga kebersihan
ilustrasi mencuci sprei (pixabay.com/Stefan Schweihofer) Ganti seprai tempat tidur dan sarung bantal juga guling rutin setiap seminggu sekali atau dua minggu sekali agar terhindar dari kuman, bakteri atau tungau. Untuk membersihkannya secara efektif kamu bisa mencuci bekas pakai seprai dan sarung bantal menggunakan deterjen yang mengandung disinfektan yang tersedia dipasaran.
Mengganti seprai secara berkala ini juga sangat penting karena kotoran yang menempel seperti keringat, minyak hingga debu bisa memicu masalah kulit yang lebih parah seperti jerawat, ruam, alergi dan gatal. Cara ini bisa dilakukan untuk mencegah kutu rambut yang bisa saja ditularkan melalui tempat tidur, apalagi kamu yang punya rommate.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Handuk Rambut, Bikin Kulit Kepala Tetap Sehat!
