TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Hadapi Rasa Putus Nikotin untuk Mantan Perokok Aktif

Rokok tembakau yang membuatmu sakau

ilustrasi rasa putus nikotin (pexels.com/Nathan Cowley)

Setiap perokok aktif yang mencoba berhenti merokok, pasti mengalami kondisi rasa putus nikotin atau sakau nikotin. Putus nikotin terjadi ketika otak memberi sinyal bahwa asupan nikotin berkurang pada tubuh, sehingga tubuh terus menerus bereaksi meminta asupan nikotin, yang pada akhirnya membuat keinginan untuk merokok lagi.

Kamu tentu harus kuat dalam menghadapi kondisi putus nikotin. Selain itu, menerapkan kebiasaan yang positif merupakan cara terbaik agar tubuh bisa perlahan mengatasi rasa putus nikotin hingga sampai berhenti merokok total. Nah, berikut ini lima cara yang bisa kamu terapkan untuk hadapi rasa putus nikotin ketika berhenti merokok.

1. Lakukan aktivitas fisik sedang

ilustrasi aktivitas fisik sedang (pexels.com/Rosivan Morais)

Melakukan aktivitas fisik sedang jauh lebih baik dibandingkan sering duduk atau rebahan di tempat tidur. Bagi kamu yang baru berhenti merokok, dianjurkan rutin melakukan aktivitas fisik sedang seperti berjalan kaki, bersepeda, berkebun, bersihkan rumah, mencuci mobil, dan lainnya.

Aktivitas tersebut dianjurkan karna berdampak positif bagi tubuh, sehingga tubuh menghasilkan dopamin yang membuat perasaan bahagia, dan tubuh akan lebih segar karena peredaran darah lancar, serta racun keluar secara alami melalui keringat. Ketika semua dampak positif tersebut pada tubuh sudah tercapai, maka keinginan merokok akan mulai berkurang hingga sampai berhenti total.

2. Hindari pemicu stres

ilustrasi pemicu stres (pexels.com/energepic.com)

Salah satu alasan orang merokok adalah menghilangkan stres, padahal itu merupakan cara yang salah. Ketika kamu merokok, nikotin tersuplai ke otak dalam waktu sepuluh detik, dan membuat otak memproduksi dopamin atau hormon kebahagiaan secara berlebihan yang mengakibatkan ketidakseimbangan hormon dopamin.

Ketidakseimbangan dopamin bisa memicu seseorang mengulangi lagi hal yang ia lakukan untuk mendapatkan kesenangan yang sama, seperti mengulangi kegiatan merokok saat stres. Kamu harus hindari kegiatan atau interaksi yang membuat stres, dan lakukan rutinitas dengan porsi yang kamu mampu, serta lakukan hal-hal positif yang kamu sukai, sehingga tidak beralih menghisap rokok lagi.

Baca Juga: Apakah Rokok Elektrik Mengandung Nikotin?

3. Konsumsi makanan bergizi

ilustrasi makanan bergizi (pexels.com/Foodie Factor)

Mengkonsumi makanan bergizi merupakan cara terbaik agar mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Apalagi jika kamu seorang yang baru memulai berhenti merokok, tubuhmu pasti membutuhkan lebih banyak asupan vitamin dan mineral yang bisa kamu dapatkan dari buah dan sayur.

Buah-buahan dan sayuran mengandung banyak vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh untuk menambah energi, meningkatkan metabolisme tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah sakit. Hal tersebut membuat mantan perokok yang suka makan sayur dan buah akan cenderung lebih segar, terhindar dari penyakit, dan kesehatannya akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

4. Minum banyak air putih

ilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tubuh manusia mengandung 80 persen air, dan tentu membutuhkan air untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Anjuran minum air putih delapan gelas per hari merupakan anjuran yang sering kita dengar untuk orang normal. Lantas, bagaimana untuk mantan perokok aktif?

Mantan perokok aktif sangat dianjurkan untuk minum lebih dari delapan gelas per hari, asalkan jangan berlebihan, ya. Dengan anjuran itulah proses detoksifikasi atau pengeluaran racun dari dalam tubuh bisa berjalan dengan baik. Racun pun akan keluar secara alami dari tubuh melalui keringat ataupun urin.

Baca Juga: 7 Candu yang Paling Bikin Ketagihan, Dari Nikotin Sampai Seks

Verified Writer

Mardiansyah Saputra

Jika engkau tak ada lagi di dunia, tulisan adalah salah satu jejakmu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya