TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Nutrisi pada Kacang Almond, Mencegah Penyakit Vital

Dapat menurunkan resiko terserang penyakit berbahaya!

ilustrasi kacang almond (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kacang almond adalah salah satu makanan dari jenis kacang-kacangan yang paling populer. Kacang ini bisa digunakan sebagai makanan diet dan menambah asupan nutrisi yang di perlukan tubuh. Kandungan nutrisi dalam kacang almond ternyata dapat menurunkan risiko terserang penyakit vital, seperti risiko serangan jantung akibat kolesterol yang tinggi dan penyakit diabetes. 

Kacang yang sering digunakan sebagai topping kue ini ternyata kaya akan nutrisi. Bahkan kacang almond kaya akan antioksidan, kaya serat namun rendah karbohidrat. Sehingga,  almond sangat cocok jika di konsumsi sebagai makanan diet. 

Almond juga menjadi makanan yang mengandung banyak nutrisi yang mudah dibawa ke mana pun. Berikut akan dijelaskan lima fakta menarik dari kacang almond yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

1. Nutrisi yang terkandung di dalam kacang almond

ilustrasi orang memegang kacang almond (pexels.com/Karolina Grabowska)

Dikutip dari laman USDA (United States Departement Agriculture dan FDA (Food and Drug Administration), almond mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan organ tubuh dan mencegah terserang penyakit. Berikut nutrisi yang terkandung dalam 1 ons (oz) atau 28 gram kacang almond.

  • Serat: 3,5 gram;
  • Protein: 6 gram;
  • Lemak: 14 gram;
  • Vitamin E: 48 persen;
  • Mangan: 27 persen; 
  • Magnesium: 18 persen;
  • Jumlah yang layak dari tembaga, vitamin B2 (riboflavin), dan fosfor.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Almond untuk Mencegah dan Mengurangi Risiko Penyakit

2. Kacang almond dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah

ilustrasi sampel uji kesehatan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Mengonsumsi kacang almond dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah dengan cara meningkatkan jumlah kolesterol baik (HDL). Menurunkannya kolesterol jahat dapat mengurangi risiko terserang penyakit jantung. 

Dikutip dari laman Multidisiplinery Digital Publishing Institute (MDPI),  menyebutkan bahwa mengonsumsi kacang almond dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dengan menaikkan jumlah lemak HDL yang baik untuk tubuh. 

Dikutip dari laman Frontiersin, penelitian menyebutkan bahwa responden remaja dan dewasa muda yang mengonsumsi 56 gram kacang almond per hari menunjukkan penurunan kolesterol LDL dan kolesterol total dalam 12 minggu. 

3. Kacang almond memiliki total karbohidrat yang rendah

ilustrasi bentuk hati dan stetoskop (pexels.com/ Karolina Grabowska)

Kacang almond memiliki serat pangan yang tinggi, tetapi memiliki karbohidrat yang rendah. Hal ini yang menyebabkan kacang almond sangat di sukai para pelaku diet penurun berat badan. 

Dilansir dari laman Very Well Fit, satu biji kacang almond memiliki karbohidrat sebesar 6,1 gram karbohidrat. Sedangkan menurut USDA (U.S. departement of Agriculture), karbohidrat normal yang di konsumsi manusia sekitar 21,6 gram. Hal itu menunjukkan bahwa kacang almond rendah karbohidrat. 

4. Kacang almond dapat membantu menaikkan antioksidan dalam tubuh dan menurunkan tekanan darah

ilustrasi sajian kacang almond (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kacang almond mengandung tinggi antioksidan. Dikutip dari laman Healthline,  antioksidan memiliki peran penting dalam mencegah kerusakan sel-sel dalam tubuh. Rusaknya sel dalam tubuh yang menyebabkan penuaan dini dan terjadinya penyakit. 

Dilansir dari laman Tandfonline, sebuah penelitian pada tahun 2014 para ilmuan menemukan bahwa responden pria yang berusia 20-70 mengonsumsi 50 gram kacang almond per hari dalam 4 minggu dapat meningkatkan antioksidan dalam aliran darah dan bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah. 

Baca Juga: Fakta Gizi Kacang Almond, Bagus Untuk Kesehatan Jantung

Writer

Lisa Ayu Aditya

Menulis adalah cara saya mengekspresikan emosi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya