TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Makanan Enak yang Ternyata Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Jahat

Sehat tanpa mengorbankan rasa!

ilustrasi cokelat (pexels.com/Lisa Fotios)

Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kesehatan lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa beberapa makanan lezat yang sering kita konsumsi ternyata dapat membantu menurunkan kolesterol?

Mengubah pola makan menjadi lebih sehat gak harus berarti mengorbankan rasa. Ada banyak pilihan makanan yang enak dan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kolesterol baik (HDL). Berikut adalah enam makanan yang bisa kamu tambahkan ke dalam menu harianmu untuk membantu menurunkan kolesterol jahat. 

1. Alpukat

ilustrasi guacamole (pexels.com/annie untalan)

Alpukat kaya akan kandungan lemak tak jenuh tunggal dan serat, dua nutrisi penting yang dapat membantu menurunkan LDL (Low-Density Lipoprotein) serta meningkatkan kolesterol HDL (High-Density Lipoprotein). Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa orang dewasa dengan obesitas yang mengonsumsi satu alpukat setiap harinya mengalami penurunan tingkat LDL lebih signifikan dibanding mereka yang tidak.

Selain itu, ulasan dari 10 penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa menggantikan lemak lain dengan alpukat dapat menurunkan jumlah kolesterol total, LDL, dan trigliserida. Ada banyak cara untuk menikmati alpukat, mulai dari menambahkannya ke dalam salad, mengolahnya menjadi guacamole, atau menjadikannya sebagai topping roti panggang.

2. Ikan berlemak

ilustrasi ikan salmon (unsplash.com/Christine Siracusa)

Ikan berlemak seperti salmon dan makarel diketahui kaya akan asam lemak omega-3 rantai panjang. Zat tersebut dapat meningkatkan HDL dan menurunkan LDL. Sebuah ulasan pada tahun 2022 menyarankan bahwa konsumsi ikan berlemak dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan aritmia. Penelitian lain pada tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi ikan berminyak (fatty fish) berkaitan dengan peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar trigliserida.

Cara terbaik untuk memasak ikan adalah dengan mengukus atau merebusnya. Sebaliknya, menggoreng ikan, terutama dengan minyak yang banyak, dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Jadi, jangan sering-sering digoreng, ya!

3. Dark chocolate

ilustrasi cokelat (pexels.com/Jakson Martins)

Siapa sangka cokelat ternyata bisa bermanfaat untuk kesehatan jantung, lho. Penelitian menunjukkan bahwa cokelat hitam atau dark chocolate dan kakao dapat menurunkan kolesterol LDL.

Sebuah studi pada tahun 2015 melibatkan orang dewasa yang minum minuman kakao dua kali sehari selama sebulan dan mengalami penurunan LDL serta peningkatan HDL. Ulasan tahun 2022 juga menemukan bahwa beberapa senyawa dalam kakao dapat membantu mengelola kolesterol.

Senyawa polifenol di dalam kakao diketahui dapat mencegah oksidasi LDL dalam darah, sementara resveratrol dapat meningkatkan HDL. Pilihlah dark chocolate dengan kandungan kakao 75-85 persen atau lebih tinggi untuk manfaat maksimal. Sebaiknya hindari cokelat yang terlalu manis karena umumnya mengandung gula tinggi.

Baca Juga: Apakah Kolesterol Tinggi Bikin Kaki Sakit?

4. Almond

ilustrasi kacang almond (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kacang almond adalah salah satu jenis pangan yang kaya dengan kandungan serat larut dan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol ketika dikonsumsi sebagai bagian dari diet sehat. Kacang almond diketahui berhubungan erat dengan manfaat kesehatan jantung, termasuk penurunan kadar kolesterol.

Sebuah ulasan pada tahun 2023 dari 19 studi menunjukkan bahwa konsumsi kacang, termasuk almond, efektif untuk menurunkan kadar kolesterol total, LDL, serta trigliserida. Selain itu, orang yang rutin mengonsumsi kacang memiliki kadar partikel LDL kecil yang lebih rendah, yang lebih berisiko terhadap aterosklerosis dibandingkan partikel LDL yang lebih besar.

5. Buah beri

ilustrasi buah beri (pexels.com/Suzy Hazelwood)

Buah-buahan jenis beri seperti blueberry, stroberi, cranberry, raspberry, dan blackberry merupakan makanan kaya serat dan mengandung senyawa tanaman yang mampu melindungi jantung. Menambahkan beri ke dalam diet kamu dapat menurunkan LDL dan meningkatkan HDL, serta menurunkan tekanan darah.

Ulasan tahun 2018 menemukan bahwa konsumsi buah beri berkaitan dengan penurunan kolesterol total, LDL, trigliserida, tekanan darah, serta peningkatan kadar HDL. Selain menurunkan kolesterol, buah beri juga dapat melindungi dari penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi arteri.

Verified Writer

L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya