TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Jenis Makanan yang Membantu Detoks Tubuh secara Alami

Ingin tubuh sehat dan bebas racun? Sering konsumsi ini, ya!

ilustrasi tomat (pexels.com/PhotoMIX Company)

Detoksifikasi adalah proses penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Detoksifikasi merupakan proses alami tubuh untuk menghilangkan racun yang bisa menumpuk akibat paparan polusi, makanan olahan, atau bahan kimia.

Meskipun organ seperti hati dan ginjal sudah bekerja keras untuk menghilangkan racun, menambahkan makanan tertentu ke dalam diet dapat membantu meningkatkan proses tersebut. Dengan memilih makanan yang tepat, kamu tidak hanya mendukung sistem detoksifikasi alami tubuh, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Yuk, simak enam jenis makanan yang dapat membantu detoksifikasi tubuh kamu agar merasa lebih bersih dan segar!

1. Sayuran cruciferous

ilustrasi Brussels sprouts (pexels.com/Adrian Frentescu)

Sayuran cruciferous seperti brokoli, brussels sprouts, dan kembang kol dikenal dapat mendukung proses detoksifikasi tubuh. Menurut penelitian dalam Journal of Cancer Prevention, sayuran ini dapat memicu enzim CYP1, yang membantu memecah prokarsinogen dan meningkatkan efektivitas glutation, antioksidan alami tubuh.

Glutation diketahui berperan penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan proses detoksifikasi. Selain itu, sayuran cruciferous adalah sumber utama glukosinolat, senyawa tanaman dengan efek anti-inflamasi dan antioksidan.

2. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang memiliki aktivitas antioksidan dan efek melawan kanker. Menurut Dr. Michael Greger, seorang pakar kesehatan, bawang putih dapat memicu enzim yang membantu detoksifikasi dan meningkatkan jalur Nrf2, yang berperan dalam membersihkan racun dari tubuh.

Bawang putih dapat meningkatkan produksi enzim detoksifikasi dalam tubuh. Bersama dengan daun bawang, bawang putih adalah bagian dari kelompok sayuran allium yang mendukung proses detoksifikasi tubuh.

3. Teh hijau

ilustrasi green tea (unsplash.com/Na visky)

Teh hijau dikenal dengan kandungan kafein dan katekin yang dapat mengaktifkan jalur Nrf2, yang terlibat dalam pembersihan racun. Berdasarkan penelitian dalam Journal of Nutrition and Metabolism, katekin dalam teh hijau, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG) diketahui memiliki potensi untuk melawan peradangan dan kanker. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu mendukung sistem detoksifikasi alami tubuh dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga: 7 Resep Jus Buah dan Sayur untuk Detoks yang Segar dan Menyehatkan

4. Makanan mengandung resveratrol

ilustrasi anggur merah (pexels.com/Bruno Scramgnon)

Resveratrol adalah senyawa polifenol yang ditemukan dalam anggur, anggur merah, kedelai, dan kacang tanah. Senyawa ini dapat memperluas pembuluh darah, mengurangi pembekuan darah, dan mengurangi nyeri serta pembengkakan.

Dilansir American Journal of Clinical Nutrition, resveratrol dapat mengaktifkan enzim CYP1 dan GST yang terlibat dalam detoksifikasi, serta memicu aktivitas jalur Nrf2. Makanan yang mengandung resveratrol dapat membantu tubuh menghilangkan racun secara lebih efisien.

5. Makanan yang mengandung likopen

ilustrasi semangka (pexels.com/Lisa Fotios)

Likopen merupakan senyawa yang memberikan warna merah pada tomat, jambu biji, dan semangka. Menurut penelitian dalam Journal of Nutrition Science, likopen dapat memicu jalur Nrf2 dan memiliki potensi antioksidan yang tinggi.

Senyawa ini dapat melindungi tubuh dari kondisi seperti kanker, terutama kanker prostat, serta penyakit jantung dan hati. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung likopen, kamu dapat mendukung kesehatan sistem detoksifikasi tubuh.

Verified Writer

L A L A

Warga Jakarta, dah itu aja.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya