Tabel Berat Badan Bayi Ideal Menurut WHO, Pastikan Sesuai
Orangtua wajib rutin memantau, nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sudah tanggung jawab orangtua untuk selalu memantau tumbuh kembang bayi. Salah satunya melakukan pengukuran berat badan secara rutin. Dengan cara tersebut, ayah dan ibu bisa mengetahui bobot buah hati dan mengevaluasinya apakah sudah masuk kategori sehat atau belum.
Sebagai panduan, gunakan tabel berat badan bayi ideal menurut WHO yang diambil berdasar kurva pertumbuhan lembaga tersebut. Pastikan ananda tercinta memiliki bobot tubuh pada angka yang disarankan sesuai dengan usianya, ya!
Tabel berat badan bayi ideal menurut WHO
World Health Organization (WHO) secara rutin memperbarui kurva pertumbuhan untuk bayi. Dokumen tersebut bisa menjadi panduan bagi lembaga kesehatan maupun orangtua dalam memantau tumbuh kembang anak. Pengukuran pertumbuhan anak diketahui dari berapa aspek, termasuk berat badannya.
Dari kurva tumbuh kembang yang disediakan, berikut tabel berat badan bayi ideal menurut WHO yang bisa kamu jadikan panduan.
Tabel berat badan bayi ideal menurut WHO terbagi menjadi dua sesuai jenis kelamin bayi. Pastikan kamu mengukur tumbuh kembang buah hati sesuai dengan kategorinya. Caranya mudah saja, cukup timbang berat badan bayi. Lalu, bandingkan angka yang muncul di timbangan dengan tabel di atas. Jangan lupa cocokkan dengan usia bayi, ya.
Kalau kamu kesulitan mengetahui berat badan anak atau melakukan pengukuran tumbuh kembang anak menggunakan tabel di atas, bisa tanyakan pada petugas kesehatan. Jadikan momen Posyandu atau pemeriksaan rutin lain sebagai ajang memantau pertumbuhan buah hati tersayang.
Jika berat badan bayi kurang atau lebih dari angka yang tertera pada tabel, ada baiknya kamu mengonsultasikannya pada dokter, ya. Bayimu mungkin perlu nutrisi tambahan atau justru mengurangi asupan dan menghindari makanan bayi tertentu untuk memastikan bobot tubuh sesuai dengan usianya.
Editor’s picks
Baca Juga: Tahap Pertumbuhkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan, Yuk Cermati!