TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tabel Berat Badan Anak Ideal Menurut WHO Usia 1-5 Tahun

Apakah BB si kecil sudah sesuai?

ilustrasi anak di atas timbangan berat badan (freepik.com/rawpixel.com)

Berat badan anak jadi hal penting yang perlu diperhatikan orangtua. Selama masa tumbuh kembang, berat badan dapat menjadi indikator kesehatan anak.

Nah, kamu bisa membandingkan bobot si kecil dengan tabel berat badan anak ideal menurut WHO untuk usia 1—5 tahun berikut. Dengan demikian, kamu bisa tahu apakah BB si kecil sudah ideal atau belum.

Tabel berat badan anak ideal menurut WHO

ilustrasi tabel berat badan anak ideal (IDN Times/Laili)

Tabel di atas bisa menjadi acuan orangtua untuk memantau berat badan buah hati. Cara mengukurnya sederhana. Timbang berat badan anak terlebih dahulu, lalu sesuaikan usianya dengan tabel berat badan ideal

Apabila bobot anak kurang dari yang disarankan, ada baiknya orangtua mengevaluasi kembali asupan nutrisinya. Begitu juga saat berat badan anak lebih dari angka yang disarankan. Bisa jadi anak mengalami kelebihan berat badan yang kurang baik untuk kesehatannya. 

Tak kalah penting, kamu perlu melakukan pengecekan secara berkala. Pantau terus tumbuh kembang anak dari waktu ke waktu sesuai periode usianya, ya.

Baca Juga: Tabel Berat Badan Ideal Menurut Kemenkes RI dan Kategorinya

BB anak kurang, apa yang harus dilakukan?

ilustrasi timbangan berat badan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ada beberapa potensi kemungkinan anak mengalami berat badan kurang dari yang disarankan. Umumnya, anak yang lahir prematur mengalami kondisi tersebut karena harus mengejar pertumbuhan anak seusianya. 

Terlepas dari hal itu, alasan lainnya adalah asupan makanan yang kurang memadai. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Pertama, ada baiknya mulai berkonsultasi dengan dokter anak. Tanyakan terkait perbedaan bobot si kecil dengan tabel berat badan anak ideal menurut WHO ini. 

Dokter mungkin menyarankan beberapa hal yang bisa membantu menaikkan berat badan anak. Terlepas dari itu, orangtua juga bisa melengkapinya dengan melakukan hal berikut:

  • Terapkan pola makan seimbang untuk si kecil 
  • Menyediakan makanan dan camilan bergizi secara teratur
  • Ajak anak berolahraga sesuai usianya, misalnya dengan berenang atau bersepeda. Aktivitas fisik tersebut bisa membantu merangsang metabolisme dan perkembangan otot si kecil
  • Perhatikan kesehatan emosional anak. Cek apakah si kecil mengalami kesulitan sosial dan emosional di lingkungannya.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya