Kenapa Ibu Hamil Tidak Boleh Tidur Telentang? Ini Bahayanya
Demi kenyamanan ibu dan janin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen mengandung buah hati bisa jadi pengalaman yang sangat menantang bagi sang ibu. Pasalnya, banyak hal yang mungkin sebelum kehamilan bisa dilakukan, tetapi harus dihindari saat mengandung. Misalnya, harus menjaga makanan hingga posisi tidur. Iya, ibu hamil disarankan untuk tidur dengan posisi miring.
Kenapa ibu hamil tidak boleh tidur telentang? Alasannya bisa memengaruhi kenyamanan dan kesehatan ibu, lho. Namun, larangan ini tidak berlaku setiap waktu, kok. Baca terus artikel ini untuk mengetahui informasi lengkapnya, ya.
Kenapa ibu hamil tidak boleh tidur telentang?
Seiring dengan bertambahnya usia dan kondisi perut yang makin membesar, tidur telentang bisa jadi tidak baik untuk ibu hamil. Pasalnya, beban yang terpusat di bagian perut bisa membebani rahim dan bagian tulang belakang dan otot punggung.
Lebih lanjut, The American College of Obstetricians and Gynecologist sangat tidak menyarankan ibu hamil tidur telentang, terlebih pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Alasan kenapa ibu hamil tidak boleh tidur telentang berkaitan erat dengan suplai oksigen untuk ibu maupun janin dalam rahim.
Ketika ibu tidur telentang, pembuluh darah utama atau vena cafa inferior, yang membawa darah ke rahim akan ikut tertekan dan terhimpit. Efeknya, kamu mudah merasa pusing dan mungkin mengurangi aliran darah ke janin dalam kandungan.
Baca Juga: Kenapa Ibu Hamil Sering Pusing? Penyebab dan Penjelasan