Haid 2 Kali Sebulan Apakah Subur? Berikut Penjelasannya
Kerap jadi pertanyaan perempuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menstruasi normal umumnya berlangsung sebulan sekali. Oleh karena itu, haid yang datang lebih dari sekali dalam 1 bulan kerap menimbulkan tanda tanya. Tidak sedikit yang mengaitkan hal tersebut dengan kesuburan. Lantas, sebetulnya haid 2 kali sebulan apakah subur?
Nyatanya, kondisi tersebut mungkin tidak ada kaitannya dengan fertilitas, lho. Mari pahami dengan mengetahui mengapa menstruasi bisa terjadi lebih dari sekali dalam sebulan!
Haid 2 kali sebulan apakah subur?
Sejauh ini, belum ada yang mengatakan bahwa haid 2 kali dalam sebulan menandakan seorang perempuan subur. Kondisi tersebut wajar terjadi, terlebih jika kamu memiliki siklus menstruasi yang cenderung pendek. Kamu mungkin mengalami haid 2 kali sebulan jika siklus menstruasimu hanya sekitar 24 hari.
Apakah hal tersebut normal? Jika tidak ada masalah kesehatan yang mendasari, siklus menstruasi umumnya memang berlangsung 24—38 hari. Artinya, jika menstruasi lebih dari sekali dalam sebulan itu masih sangat normal, kok.
Sejauh ini siklus menstruasi yang berkaitan dengan kesuburan tidak berdasar pada frekuensi haid dalam 1 bulan. Meski demikian, poin tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu indikator yang patut diketahui.
Siklus menstruasi yang pendek atau kurang dari 24 hari dapat menjadi indikasi bahwa ovarium mengandung lebih sedikit sel telur dari yang diharapkan. Akibatnya, ovulasi pun tidak terjadi. Siklus menstruasi yang pendek juga dapat menunjukkan bahwa fase luteal (periode antara ovulasi dan menstruasi, ketika lapisan rahim terbentuk) tidak cukup lama.
Oleh karenanya, jawaban haid 2 kali sebulan apakah subur bisa jadi tidak ataupun iya. Namun, kondisi tersebut juga tidak mutlak sehingga tak bisa menjadi tanda orang tersebut jadi sulit hamil. Michael Zinger MD, ahli endokrinologi reproduksi di RMA Long Island IVF dalam Parents menjelaskan bahwa perbedaan panjang siklus normal tak lantas membuat seseorang jadi tidak subur. Ada berbagai faktor lain yang perlu ditelusuri untuk mendapatkan diagnosa akan hal itu.
Baca Juga: Apakah Bisa Hamil Berhubungan Saat Haid? Ini Faktanya