Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Harian, Cocok untuk Diet
Gak susah, kok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hendak menurunkan atau menaikkan berat badan, sangat dianjurkan untuk mengetahui kebutuhan kalori. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan kebutuhan kalori harianmu, apakah perlu menambah atau mengurangi asupannya.
Namun, bagaimana cara menghitung kebutuhan kalori harian yang tepat? Ini gak bisa sembarangan, sebab harus disesuaikan dengan usia, berat badan, dan tingkat aktivitas sehari-hari. Lebih lengkapnya ada di bawah, ya.
Mengapa perlu menghitung kalori?
Kalori adalah satuan ukuran energi. Istilah ini biasa digunakan untuk mengukur kandungan energi dalam makanan dan minuman. Dilansir Healthline, kalori didefinisikan sebagai jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kilogram air sebesar 1 derajat Celsius.
Lanta, kenapa harus pakai cara menghitung kebutuhan kalori harian? FYI, kalori adalah sumber untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari bernapas, berpikir, hingga makan, dan lain sebagainya. Ketika asupan kalori berlebih, maka akan disimpan sebagai lemak.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa makin banyak kalori yang dikonsumsi daripada dibakar, maka berat tubuh akan bertambah. Sebuah studi dalam Obesity Reviews meunjukkan, program diet yang melibatkan penghitungan kalori dapat menurunkan 3,3 kg dibanding program yang tidak melihatkan perhitungan ini.
Hal lainnya, kelebihan kalori juga dapat memicu masalah kesehatan. Misalnya, mengalami depresi, kecemasan, sleep apnea, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Sebaliknya, jika jumlah kalori yang didapatkan lebih sedikit dari yang dibutuhkan, maka organ tubuh gak bisa bekerja dengan baik. Alhasil, tubuh gak seimbang dan dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
Baca Juga: Tabel Berat Badan Ideal Menurut Kemenkes RI dan Kategorinya