TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benarkah Pasta Gigi Bisa Mengurangi Efek Gas Air Mata? Ini Faktanya

Kerap digunakan saat demo

ilustrasi gas air mata (pexels.com/Joel Santos)

Gas air mata kerap digunakan untuk menghalau massa ketika demonstrasi berlangsung. Demonstran pun kerap mengoleskan pasta gigi tepat di bawah mata. Katanya, penggunaan pasta gigi tersebut dikatakan mampu mengurangi sensasi perih dari senyawa kimia yang dilepaskan senjata itu.  

Namun, benarkah pasta gigi bisa mengurangi efek gas air mata? Faktanya mungkin tidak sama dengan anggapan yang selama ini beredar. Berikut penjelasannya.

Benarkah pasta gigi bisa mengurangi efek gas air mata?

ilustrasi pasta gigi flouride (pexels.com/hello aesthe)

Faktanya, tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa penggunaan pasta gigi dapat mengurangi efek dari gas air mata. Bahkan ketika dioleskan ke seluruh muka, langkah ini tidak membantu meredakan efek dari senyawa kimia tersebut. 

Memperkuat penjelasan tersebut, dr. Wisnu Pramudito D. Pusponegoro, Sp.B., dari Perhimpunan Dokter Emergency Indonesia dalam situs Kominfo mengatakan hal yang sama. Penggunaan odol di sekitar mata justru menimbulkan efek samping, salah satunya kerusakan mata. 

Di luar itu, perlu diketahui juga dampak dari paparan gas air mata. Efek yang ditimbulkan tidak hanya pada mata, lho. Pelepasan senyawa kimia dalam gas air mata juga dapat membuatmu tersedak, memicu rasa terbakar di hidung dan tenggorokan, kesulitan bernapas, hingga mual. 

Baca Juga: Perbedaan Gas Air Mata dan Water Cannon, Dipakai Saat Demo

Cara mengurangi efek gas air mata

Tidak ada cara mengurangi efek gas air mata yang lebih efektif selain dengan menghindari paparannya. Jika kamu berada di dalam ruangan, sebisa mungkin segera keluar untuk mendapatkan udara.

Apabila kamu berada di luar ruangan, segera menjauh dari titik pelepasan gas air mata. Sebisa mungkin cari lokasi juga yang lebih tinggi karena uap atau asap gas air mata dapat menyebar begitu kena tanah. 

Jika terkena mata dan terasa perih, bilas segera menggunakan air dingin. Lakukan dari sudut dalam dekat hidung ke sudut luar, ya. Hindari pula membilasnya menggunakan air yang sudah terkontaminasi kulit atau pakaianmu.

Tips lainnya, kurangi paparan dengan segera mengganti pakaian dan membasuh tubuh, tapi jangan gunakan air panas. Membilas tubuh dengan air panas justru membuka pori-pori dan membuat bahan kimia meresap ke kulit sehingga berpotensi memicu iritasi lebih parah. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya