TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Ciuman Bisa Menyebabkan Jerawat di Wajah? Ini Faktanya

Baca dulu daripada salah kaprah

ilustrasi jerawat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Anggapan bahwa berciuman dapat menyebabkan jerawat masih jadi salah satu perdebatan. Ada yang menyakini hal tersebut, tetapi banyak pula yang tidak.

Lantas, faktanya, apakah ciuman bisa menyebabkan jerawat adalah hal yang benar? Pahami dulu pemicu jerawat sehingga kamu tidak menuduh ciuman sebagai biang keroknya. 

Apakah ciuman bisa menyebabkan jerawat?

ilustrasi jerawat (unsplash.com/ Barbara Krysztofiak)

Ciuman sendiri tidak dapat menyebabkan jerawat, ya. Tidak ada ceritanya jerawat ditularkan melalui hal ini. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang bisa memicu jerawat pasca berciuman.

Nah, bakteri menjadi faktor tidak langsung yang dapat menyebabkan kondisi ini. Ketika skinship dengan pasangan, bakteri bisa saja berpindah. Buatmu yang rentan berjerawat, bakteri-bakteri tersebut bisa jadi pemicu gangguan pada kulitmu. Ada banyak hal yang mendukung hal itu, misalnya air liur hingga rambut di area wajah, seperti kumis dan jenggot, yang menyentuh kulitmu.  

Selain itu, iritasi juga menjadi salah satu pemicu jerawat muncul setelah berciuman. Ciuman yang agresif atau tekanan bibir berlebih dapat mengiritasi kulit di sekitar mulut hingga memicu kemerahan dan jerawat.

Faktor lainnya adalah ketidakcocokan dengan produk kosmetik. Lip balm, foundation, dan banyak produk kecantikan lain, dapat menempel saat berciuman. Apalagi jika bekas kosmetik tersebut tidak dibersihkan. Hak itu bisa menyumbat pori-pori hingga akhirnya membuat jerawat muncul.

Baca Juga: 8 Manfaat Ciuman Bibir untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya